TANJUNG REDEB,
PORTALBERAU- “Apabila di suatu daerah memiliki bangunan masjid yang bagus dan
mewah dari bangunan lain di sekitarnya, saya yakin masyarakatnya juga punya
tingkat ketakwaan yang baik kepada penciptanya,” kata Madri Pani, mantan Kepala
Kampung Gurimbang, Kecamatan Sambaliung, Kabupaten Berau.
Menurutnya, keberadaan
masjid dapat menjadi indikator seberapa besar kepedulian masyarakat atas tempat
beribadah kaum muslimin. Misalnya di Kampung Gurimbang sendiri. Saat ini
keberadaan masjid menjadi sangat penting, sebab tidak hanya untuk meningkatkan
emosi spiritual masyarakat, namun juga dapat menjadi wadah pendidikan agama.
Itulah yang saat ini
dilakukan PT Berau Coal dengan memanfaatkan dana CSR. Sejak awal Agustus 2014
lalu, pembangunan masjid Jami Attussalam di Kampung Gurimbang sangat disambut
baik oleh masyarakat setempat. Tahapan pembangunan masjid itu terus berlanjut
hingga 2017 dengan nilai anggaran sekitar 1,2 miliar.
Masjid Jami Attussalam
merupakan masjid lama yang kembali ditingkatkan, sebab bangunan lama sudah
tidak mampu menampung jamaah masjid yang hadir untuk beribadah.
“Masjid ini menjadi
sangat penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan agama di masyarakat.
Karena masjid menjadi sarana untuk ibadah yang juga bisa jadi tempat pendidikan
anak-anak mulai dari usia dini sampai dewasa,” ungkapnya.
Pembangunan masjid yang
berukuran 21 x 21 meter ini, dilakukan dalam beberapa tahapan. Saat ini tahap
pembangunannya sudah memasuki 50-60 persen.
“Kami sangat berharap
masjid dapat segera terselesaikan dan segera dapat dimanfaatkan masyarakat,
karena jujur kehadiran masjid ini sangat kami nantikan. Semoga di akhir tahun
bisa segera tuntas,” lanjutnya.
Selain itu, Madri juga
mengatakan masyarakat sangat terbantu dengan pembangunan masjid yang menggunakan
dana CSR PT Berau Coal, sebab tidak perlu menyedot dana ADK maupun dana dari
APBN yang dapat digunakan untuk pembangunan lain.
“Kita juga mempersiapkan
masjid ini untuk para karyawan yang akan menambang di Kampung Gurimbang
nantinya, karena masjid lama sudah pasti tidak akan muat menampung banyak
masyarakat,” tandasnya. (Tim)
0 comments :
Post a Comment