Ilustrasi by: bekasiurbancity.com |
JAKARTA, PORTAL BERAU - Untuk menjamin transparansi dan akuntabilitas, Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Sudan Arif Fakrulloh, menginstruksikan seluruh Dinas Kependudukan di daerah selalu mengumumkan stok blanko KTP elektronik yang dimilikinya. Bahkan, publikasi stok blanko itu harus update. Sehingga masyarakat tahu.
"Jumlah blangko yang tersedia di dinas dan kecamatan terutama yang ada printernya untuk selalu diumumkan setiap hari. Umumkan ketersediaan blanko di papan pengumuman," kata Zudan, di Jakarta, Selasa (19/12).
Menurut Zudan, instruksi itu diambil, selain untuk membangun transparansi dan akuntabilitas, juga untuk memberantas praktek pungutan liar dan calo. Selain juga untuk menenangkan masyarakat. Terlebih selama ini, keluhan yang mencuat, selalu soal stok blanko.
"Sebelum blanko di dinas habis agar segera mengambil ke pusat (Jakarta)," kata Zudan.
Zudan menambahkan, instruksi mengumumkan stok blanko, bahkan itu mesti dilakukan tiap hari, tujuannya agar terbangun keterbukaan di daerah. Terutama keterbukaan di dinas kependudukan. Sehingga masyarakat, tahu apa yang terjadi sebenarnya. Selain memang, ini untuk mendorong transparansi.
"Saya ajak teman-teman daerah mulai berani membuka diri lebih transparan," katanya.
Dan yang membuat Zudan gembira, instruksi itu mulai dijalankan dinas - dinas kependudukan di daerah. Ia sudah cek, sudah banyak dinas yang mengumumkan stok blanko. Ia berharap, dengan itu, tak ada lagi keluhan. Dan, praktek pungutan dan juga percaloan, tak lagi ada.
"Daerah-daerah sudah mengumumkan ketersediaan blanko sesuai instruksi saya tadi pagi. Semoga bisa membrantas pungli calo dan membangun akuntabilitas dan transparansi," kata Zudan. (Humas/OTK)
Sumber: http://www.kemendagri.go.id
0 comments :
Post a Comment