Diduga Sakit Hati Kepada Orangtuanya, Asriadi Nekat Bunuh Diri

TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Asriadi (31) warga Kampung Batumbuk, Kecamatan Pulau Derawan, Kabupaten Berau yang nekat mengakhiri hidupnya dengan cara tragis diduga menyimpan rasa sakit hati terhadap orangtuanya. Pasalnya, sejak ia terpisah jarak dengan orangtuanya, ia menjadi pribadi yang pendiam.

Kapolsek Pulau Derawan, IPTU Koko Jumarko mengatakan dari hasil penyelidikan diduga kuat korban bunuh diri dengan cara mengikatkan tali ke mesin ketinting dan lehernya, kemudian ketinting tersebut dibuang kesungai.

Baca juga: Warga Batumbuk Ditemukan Tidak Bernyawa

"Dugaan kuat dia sengaja bunuh diri, karena memang dia ini seperti ada sakit hati dengan orangtuanya," ungkapnya saat dikonfirmasi portalberau.com, Rabu (8/11/2017).

Selain itu, berdasarkan informasi yang dihimpun, korban mulai pendiam saat orangtua korban meminta agar istri dan anak korban pulang ke Makassar sekitar 4 bulan lalu. Semenjak terpisah dengan anak istrinya korban menjadi pendiam.

"Orangtuanya itu seperti tidak suka dengan istrinya. Jadi istri dan anaknya yang baru berumur 1 tahun diminta dipulangkan ke Makassar," tambahnya.

Sebab hal tersebut, korban kerap murung dan menjadi pendiam. Korban diduga depresi karena jauh dari anak dan istri sehingga nekat mengakhiri hidupnya.

"Dugaan kuatnya dia depresi karena itu, tapi saat ini penyidikan masih kita lakukan. Jasad korban juga sudah dimakamkan," pungkasnya. (Tim)

» Terimakasih telah membaca: Diduga Sakit Hati Kepada Orangtuanya, Asriadi Nekat Bunuh Diri