PORTAL BERAU - SAMBALIUNG - Pasar Senja yang berada di Kampung Trans Bangun Kecamatan Sambaliung memang sudah dikenal hingga kecamatan lain. Meskipun bisa dibilang letaknya cukup jauh dari pusat kota, pasar ini ternyata cukup diminati. Namun, kondisi pasar yang kadang becek ketika diguyur hujan, membuat warga agak enggan untuk berbelanja di sana. Untuk itu, rencana pembangunan pasar tersebut juga akan dilanjutkan pada 2018.
"Sebelumnya saya meminta maaf karena untuk pembangunan Pasar Senja ini tidak bisa diselesaikan di tahun 2017. Bukan lantaran masalah anggaran, karena anggaran dari APBN sudah ada sebesar Rp 6 Miliar, hanya saja terkendala administrasi lelang yang prosesnya cukup lama, sehingga proyek pembangunannya tidak bisa segera dilakukan," ucap Bupati Berau, Muharram, di sela-sela sambutannya dalam HUT Pasar Senja, Senin (01/01/2018).
Tak hanya masalah lelang, waktu pengerjaan yang singkat juga menjadi salah satu mengapa pembangunan pasar tersebut tak bisa diselesaikan di 2017.
"Setelah melewati proses lelang dan sebagainya, waktu yang tersisa hanya 3 bulan, untuk dapat menyelesaikan pembangunan pasar. Ini juga menjadi pertimbangan pihak kontraktor karena tidak mungkin proyeknya bisa diselesaikan dalam waktu singkat karena nanti hasilnya juga tidak akan maksimal," terangnya.
Untuk itu, ia berharap masyarakat bisa bersabar khususnya warga Kampung Trans Bangun, dengan kondisi pasar yang ada. Karena di 2018 ini, pembangunan pasar akan dilanjutkan.
"Mudahan saja di 2018 ini, Pasar Senja ini bisa dibangun dan bisa selesai juga, sehingga pasar yang ada nantinya juga bisa mendongkrak jumlah warga yang datang untuk berbelanja. Apalagi di sini juga sudah ada tempat wisata, sehingga pasar ini sendiri juga bisa menjadi daya tarik pengunjung objek wisata," tutupnya.
Selain Pasar Senja yang akan dibangun di tahun ini, 3 pasar lainnya juga akan dibangun yakni di Labanan, Merancang, dan Rantau Panjang, dengan total anggaran sebesar Rp 3 Miliar.(TIM)
0 comments :
Post a Comment