TELUK BAYUR, PORTAL BERAU- Kondisi lapangan yang merupakan situs peninggalan sejarah di Jalan Kampung Cina, Kecamatan Teluk Bayur saat ini dalam kondisi yang memprihatinkan. Pasalnya, lapangan dikenal dengan lapangan Stenkhollen tersebut lagi lagi dijadikan wadah kegiatan HUT Teluk Bayur.
Melihat kondisi tersebut, Kepala Dinas Pariwisata, Mappasikra Mapaselleng mengatakan untuk kegiatan seperti itu seharusnya sudah mencari tempat yang baru. Situs peninggalan sejarah seharusnya dijaga dengan baik agar tepat bisa dilihat dalam waktu yang cukup lama.
"Sebenarnya boleh saja situs sejarah itu dimanfaatkan, tapi jangan sampai berpotensi merusak atau mengubah bentuk aslinya, kan sangat disayangkan kalau sampai rusak," ungkapnya saat ditemui Portalberau.com di Gedung DPRD Kabupaten Berau.
Dikatakannya, ada banyak peninggalan sejarah zaman Belanda di Teluk Bayur seperti Gedung Bioskop, Lapangan Sepak Bola, sekolah, Terowongan, dan bahkan kuburan Belanda itu juga bisa menjadi salah satu daya tarik.
"Dua tempat yang seharusnya dijaga itu yakni Lapangan dengan gedung bioskop itu, apa lagi lapangan itu pernah dipakai oleh Ajax Amsterdam. kegiatan seperti ini didiskusikan dengan masyarakat jangan sampai merusak situs sejarah yang ada," terangnya.
Untuk hal seperti ini seharusnya bisa juga dicantumkan historis setiap tempat, baik bioskop maupun lapangan itu agar masyarakat dari luar Teluk Bayur yang mungkin kebetulan lewat bisa membaca dan tau sejarahnya.
"Bagi yang tau historisnya bisa juga itu ditambahkan. Bikin tulisan terkait historisnya agar bisa mengedukasi masyarakat juga," ucapnya.
Mappasikra berharap peninggalan sejarah ini bisa terawat dengan baik agar bisa dipandang berkelanjutan. Jangan sampai ada kegiatan yang berpotensi merusak atau mengubah bentuk lapangan itu sendiri.
"Setidaknya dengan di pelopori camat bisa dibentuk pengelolaannya agar situs sejarah yang ada bisa benar-benar terawat," pungkasnya (Tim)
0 comments :
Post a Comment