Orangutan Diserahkan Kepada COP, Ternyata Ini Penyebab Kematiannya

Foto Istimewa

TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Bangkai Orangutan yang ditemukan membusuk di sungai Kelay, Kecamatan Sambaliung, pagi tadi sudah diserahkan oleh tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) kepada tim Centre For Orangutan Protection (COP).

Kepala BKSDA, Seno mengatakan jika sebelumnya tim BKSDA sudah melakukan pengecekan kondisi bangkai Orangutan pada Kamis malam lalu, dan Jumat pagi tadi diserahkan kepada tim COP untuk dikuburkan.

"Sudah kita serahkan tadi pagi kepada tim COP untuk dikuburkan," ungkapnya saat dikonfirmasi oleh Portal Berau.

Terpisah, Staf COP, Linus menambahkan jika bangkai orangutan tersebut dibawa ke Kampung Merasa, Kecamatan Kelay, dimana Orangutan tersebut dikonservasi. Selanjutnya bangkai akan dikubur di pusat rehabilitasi Orangutan yang memang khusus diperuntukkan bagi Orangutan yang sakit maupun mati.

"Ia, kami sudah terima tadi pagi dan akan kita kubur diarea rehabilitasinya," ujarnya.

Linus menjelaskan, jika Orangutan tersebut memang merupakan Orangutan yang dikonservasi. Orangutan tersebut dilepas liarkan di area pulau kecil di perairan Kampung Merasa, namun sekitar 3 Minggu lalu terjadi banjir yang cukup besar sehingga salah satu Orangutan tersebut mati.

"Ya memang itu Orangutan yang kita konservasi, dia mati karena dampak dari banjir besar beberapa Minggu lalu," bebernya.

Di tahun ini sendiri diakuinya tidak ada Orangutan yang mati, hanya 1 Orangutan yang ditemukan ini saja yang mati karena dampak dari banjir besar beberapa Minggu lalu. (Tim)

» Terimakasih telah membaca: Orangutan Diserahkan Kepada COP, Ternyata Ini Penyebab Kematiannya