KELAY, PORTALBERAU- Jauh dari ibu kota Tanjung Redeb sebanyak 20 anggota Mahasiswa Pecinta Alam (MAPALA) se-Kalimantan Timur menggelar peringatan HUT RI ke-74 di dinding karst Batu Tembakau Kecamatan Kelay Kabupaten Berau, pada Sabtu (17/08/2019).
Dari 20 anggota MAPALA tersebut, 2 diantaranya yakni Mammoth dari Mapala Universitas Indonesia Timur (UIT) Makasaar, dan Kai dari IPAWAGAMA Samarinda berhasil membentangkan bendera merah putih di Dinding Karst dengan kemiringan 90 derajat dengan ketinggian kurang lebih 50 meter.
"Sebelum memanjat, kita sudah lakukan simulasi terlebih dahulu serta kesiapan mental dan fisik juga sudah kita persiapkan dari jauh hari," ungkap pengibar bendera, Kai.
Dengan medan yang terjal serta jalur yang di lalui hutan belantara regu pemanjat berhasil mencapai puncak karst dalam kurun waktu kurang lebih 20 menit dari lokasi camp.
"Kondisi di tebing agak sedikit licin, makanya kita agak hati-hati melakukan pengibaran di dinding karst," ucap pengibar lain Mammoth.
Dalam pelaksanaan upacara, dibagi dalam 2 regu dengan estimasi pembentangan bendera dilakukan selama 5 menit oleh regu pemanjat dan regu lain menunggu di seberang tebing untuk melakukan penghormatan sembari menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Peringatan detik-detik proklamasi ini merupakan rangkaian dari kegiatan Arisan Mapala se-Kalimantan Timur yang diadakan rutin setiap bulannya, dan pada kesempatan kali ini giliran Mapala STIEM Berau menjadi tuan rumah.
"Jadi kali ini kita adakan 2 kegiatan sekaligus, disamping kita mengadakan kegiatan rutin arisan mapala juga kita gelar upacara peringatan HUT RI Ke-74," ucap Ketua Umum Mapala STIEM, Lebay.
"Kita sengaja milih lokasi ini, karena kampung Merasa merupakan kampung yang dinobatkan sebagai kampung wisata, serta peninggalan cagar budaya yang masih banyak tersimpan di sini (Kampung Merasa-red)," pungkasnya. (*)
0 comments :
Post a Comment