TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Kebakaran lahan dan hutan saat ini bisa dipastikan berkurang atau turun drastis. Hal ini disampaikan kepada Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kalimarau, Tekad Sumardi.
Dikatakannya, hingga Senin (23/9/2019) pagi tadi hanya sekitar 19 titik api yang terpantau. Jumlah ini turun drastis hingga 50 persen dari jumlah sebelumnya. Selain itu jarak pandang sendiri sudah mencapai 5000 meter dan peringatan cuaca ekstrem pun dicabut.
"Meski yang terpantau masih 19 titik tapi itu tidak terlalu berpotensi atau bisa dikatakan kecil. Tapi itu tetap perlu pemantauan juga agar tidak membesar," ungkapanya.
Lanjut Tekad, dari cuaca sendiri BMKG sebelumnya memprediksi akan adanya hujan yang turun dari tanggal 21-23 September 2019. Meski tidak dengan curah yang sangat deras dan lama, namun hujan yang turun sangat membantu mengurangi titik api dan asap.
"Bisa dikatakan itu hujan lokal karena hanya ada di beberapa daerah. Tapi itu sudah sangat membantu karena titik api turun drastis," bebernya.
Tekad berharap masyarakat tidak lagi melakukan kegiatan pembukaan lahan dengan cara membakar lahan. Pasalnya banyak aktivitas yang tergantung akibat peristiwa tersebut. (*)
0 comments :
Post a Comment