Didirikannya
bangunan guna kantor BPK, Karang Taruna dan LPM oleh perusahaan yang bergerak
di bidang sektor pertambangan itu, mengingat bangunan lama kantor BPK sudah
tidak layak dan tidak memenuhi standar. Sementara Karang Taruna dan LPM
sebelumnya tidak memiliki kantor sendiri.
Pembangunan
kantor yang dimulai sejak pertengahan Oktober 2017 lalu ini, memakan dana CSR
sekitar Rp413 juta dengan luasan bangunan sekitar 8 X 12 meter.
Pembangunan
kantor BPK yang disatuatapkan dengan Karang Taruna dan LPM ini, dikatakan
mantan Kepala Kampung Gurimbang periode 2011-2017, Madri Pani, agar aparatur pemerintahan
serta anggota Karang Taruna dan LPM dapat bekerja lebih semangat terutama dalam
menyusun program-program kerja mereka.
“Dengan
pembangunan Kantor BPK, Karang Taruna dan LPM ini, tentu akan menjadi
penyemangat baru untuk mereka yang bekerja. Penantaan administrasi bisa jadi
lebih baik karena kinerja jauh lebih baik dengan bangunan yang sudah baik
nantinya, begitu juga ketika ada musyawarah,” ujarnya.
Dengan
pembangunan beberapa fasilitas yang memanfaatkan dana CSR khususnya di Kampung
Gurimbang, dikatakan Madri Pani, hal itu menjadi bukti perhatian dan kepedulian
PT Berau Coal bagi masyarakat lingkar tambang.
Selain
itu, komunikasi PT Berau Coal kepada Pemerintah Daerah maupun Pemerintah
Kampung dalam hal pembangunan infrastrukktur, diakuinya sangat baik. Sehingga
dalam peresmian setiap infrastruktur yang diberikan PT Berau Coal selalu
melibatkan Pemerintah Daerah maupun Pemerintah Kampung secara bersamaan.
“Kami
merasa PT Berau Coal sudah sangat dominan juga dalam melakukan pembangunan
infrastruktur di daerah kami. Untuk itu kami ucapkan terimakasih dan sangat
apresiasi apa yang dilakukan perusahaan ini. Dan nantinya, setiap infrastruktur
dari CSR PT Berau Coal yang sudah rampung akan kami resmikan dengan mengundang
langsung Bupati Berau,” tandas pria yang kembali akan menjabat sebagai Kepala
Kampung Gurimbang periode 2017-2023 mendatang. (Tim/Advetorial)
0 comments :
Post a Comment