sumber : it-jurnal.com |
JAKARTA, PORTALBERAU-
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) menyatakan pemblokiran
terhadap aplikasi WhatsApp nantinya hanya bersifat sementara.
"Kami juga pernah melakukan pada aplikasi lain. Jadi kalau udah selesai akan kami buka kembali," kata Direktur Jenderal Aptika Kemkominfo Semuel Abrijani Pangerapan, ketika ditemui usai konferensi pers di Gedung Kemkominfo, Jakarta, Selasa (6/11).
WhatsApp hampir lepas tangan
Semuel juga menyatakan bahwa saat dihubungi untuk dimintai pertanggung jawabannya soal konten negatif, WhatsApp sempat berkilah. Mereka berdalih kalau konten tersebut bukan disediakan langsung oleh WhatsApp, melainkan disediakan pihak ketiga.
Namun, menurut Kemkominfo bersikukuh kalau WhatssApp tidak bisa lempar tanggungjawab.
"Kami diharapkan (WA) untuk mengontek pihak ketiga. Tapi kami tidak mau terima," katanya. "Tidak bisa berlindung bahwa ini punyanya pihak ketiga," tambahnya.
Desak tanggung jawab
Ia berharap kerjasama WhatsApp soal konten porno di platformnya. Semuel berharap setidaknya WhatsApp bertanggungjawab dengan memberi peringatan terhadap Tenor selaku pihak ketiga.
"Itu kan menempel di apikasi mereka. Paling tidak mereka bisa menotice, kalau tidak ingin ada konten begitu di platformnya," tegasnya. "Kami harap WA ini bisa juga action untuk membersihkan platformnya. Karena layanan (ini) terkoneksi langsung degan sistemnya," ujarnya.
Konten GIF yang ada di aplikasi WhatsApp sendiri memang diambil dari layanan pihak ketiga, yakni Tenor. Sebelumnya, Giphy juga sempat memasok konten GIF-nya di WhatsApp. (CNN INDONESIA)
0 comments :
Post a Comment