-->

Waaaah, Pemerintah Kubar Kirim Perwakilan ke Berau

Posted by PORTALBERAU on 23 November 2017

Dok Humas Pemkab
TANJUNG REDEB, PORTAL BERAU -  Perhatian Pemerintah Kabupaten Kutai Barat mengirim perwakilan ke Kabupaten Berau untuk studi banding penerapan SMEP. Kunjungan mereka untuk Studi Banding soal Penerapan sistem aplikasi Monitoring Evaluasi dan Pelaporan (SMEP), secara digital diterapkan Pemerintah Kabupaten Berau sejak beberapa tahun lalu.
Penerapan sistem aplikasi Monitoring Evaluasi dan Pelaporan (SMEP), secara digital diterapkan Pemerintah Kabupaten Berau sejak beberapa tahun lalu. Kasubid Sumberdaya, Bagian Pembangunan Kabupaten Berau, Akhmad Syaihu, yang menemui perwakilan Pemkab Kubar itu mengatakan, Kabupaten Berau sudah lebih dulu menerapkan aplikasi SMEP, guna memudahkan evaluasi dan pelaporan setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Menurut Syaihu, pada dasarnya, SMEP tidak berbeda jauh dengan aplikasi Sistim Informasi Manajemen Daerah (SIMDA).

“Karena SMEP itu sendiri merupakan hasil pengembangan SIMDA,” paparnya. 

Dijelaskannya, aplikasi SMEP memudahkan sistim pelaporan dan evaluasi kinerja masing-masing OPD. Dengan aplikasi ini, seluruh OPD akan melakukan input data terkait progres program yang dilaksanakan oleh masing-masing OPD. 

“Kita bisa mengetahui berapa progresnya secara fisik, berapa anggaran yang telah diserap setiap bulan,” paparnya.

Sesuai namanya, aplikasi SMEP ini berfungsi sebagai acuan bagi pemerintah daerah untuk melakukan evaluasi dan pengawasan setiap program OPD. 

“Dengan apalikasi ini kita bisa mengetahui perkembangan OPD, realisasi fisik dan keuangan sudah terpapar di SMEP. Masing-masing OPD memiliki user dan password untuk loggin (masuk ke dalam sistim SMEP) dan memperbarui data realisasi pelaporan program fisik dan keuangan,” jelasnya.

Data yang dirangkum dalam aplikasi SMEP, bisa langsung dicetak untuk laporan kepada kepala daerah, maupun kepada Pemprov Kaltim. Syaihu mengatakan, aplikasi ini sudah mencakup seluruh program dengan sistim yang teritegarasi.

Dengan aplikasi ini, pemerintah daerah melalui OPD dapat menyusun perencanaan, pembiayaan, implementasi,  pelaporan hingga evaluasi program. Aplikasi SMEP ini dijelankan secara digital berbasis internet, karena itu, kata Syaihu ada beberapa hambatan yang masih menjadi kendala.
Pasalnya, SMEP sangat bergantung pada jaringan internet.

“Selain itu juga ada hambatan sumber daya manusia, karena belum semua mampu menggunakan aplikasi ini,” ungkapnya. (hms17)


» Terimakasih telah membaca: Waaaah, Pemerintah Kubar Kirim Perwakilan ke Berau

Related Posts

Portal Berau Updated at: November 23, 2017

0 comments :

Post a Comment