-->

Jhon Kenedy Akui Kampungnya Gelap

Posted by portal on 14 December 2017


TANJUNG REDEB, PORTAL BERAU -  Warga Payung-payung, Kecamatan Maratua, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur mengeluhkan rusaknya Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Sejak 6 bulan terakhir masyarakat tidak lagi menikmati listrik dari PLTS. Sebelumnya hanya terjadi gangguan yang membuat PLTS tidak berfungsi maksimal.


Kaur Pembangunan Kampung Payung-payung, Ahmad Yani mengatakan, kerusakan itu bisa dilihat dari beberapa unit yang tidak berfungsi. Awal gangguan dijelaskan, distribusi listrik ke rumah-rumah tidak seperti biasa. 
"Kalau biasanya dinyalakan dari jam enam sore sampai jam enam pagi, tetapi setelah gangguan lebih pendek waktunya," jelasnya. Sebenarnya setelah mengalami gangguan itu, pemerintah kampung melalui Sekretaris kampung sudah melaporkan kepada instansi daerah (Distamben-saat masih ada-red). Kini PLTS tidak dapat beroperasi total.
Apalagi  Distamben sudah tidak ada karena penerapan kebijakan Undang-undang nomor 23 tahun 2014. Sehingga Distamben hanya ada di Provinsi.Otomatis  langkah kampung untuk meminta penanganan semakin jauh dan lebih sulit.
Melalui Sekkam, sudah pernah disampaikan laporan list kerusakan alat di PLTS Payung-payung. tetapi hingga saat ini, belum juga ada kabar baik mengenai perbaikan. Pemerintah kampung sempat meminta bantuan tekhnisi PLTS Bandara Kalimarau untuk mengecek dan perbaikan. Sayangnya, disebutkan terjadi kerusakan alat yang harus dilakukan pergantian alat.
Alat yang rusak seperti inverter dan battery diperkirakan mengalami kerusakan lebih awal. Kemudian disusul beberapa unit lain yang akhirnya membuat PLTS tidak beroeprasi total. 
Jhon Kenedy, warga kampung Payung-payung mengatakan, warga terpaksa menggunakan Genset untuk penerangan malam hari. Itupun dengan biaya yang tidak kecil.Bagi warga yang mampu bisa membeli Genset serta bahan bakarnya. Diketahui pula, BBM di Payung-payung Pulau Maratua ini mahal. harga normal perliternya bisa mencapai Rp 10 ribu bahkan lebih.
"Tahun 2016 sudah tidak optimal operasi, jadi listrik bisa nyala malam saja, masuk tahun 2017 rusak total tidak bisa operasi,jadi warga pakai genset, kalau yang mampu beli yang tidak ya gelap-gelapan," ungkapnya.
Jhon juga meminta pemerintah mendengar keluhan warga pulau terluar ini agar segera melakukan perbaikan. Untuk diketahui, Maratua diperjuangkan Pemkab Berau masuk dalam kawasan Ekonomi Khusus (KEK). 
"Harapannya ya segera diperbaiki, supaya bisa normal lagi seperti sebelumnya," tandas Jhon. (tim) 

» Terimakasih telah membaca: Jhon Kenedy Akui Kampungnya Gelap

Related Posts

Portal Berau Updated at: December 14, 2017

0 comments :

Post a Comment