-->

Jangan Terjadi Ketimpanmgan Dalam Tubuh KPU

Posted by PORTALBERAU on 6 December 2017

Humas Pemkab
TANJUNG REDEB, PORTAL BERAU - Bertempat di Ballroom Hotel Derawan Indah Tanjung Redeb, Selasa (5/12) kemarin, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Berau, menggelar sosialisasi untuk mendukung pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah(Pilkada) Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim tahun 2018.

Sosialisasi dihadiri ratusan peserta dari organisasi perangkat daerah (OPD) dan lembaga tersebut, seperti Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Organisasi Kemasyrakatan (Ormas), Paguyuban serta Tokoh Masyarakat Kabupaten Berau. Sosialisasi dibuka Wakil Bupati Berau, Agus Tantomo, dan dihadiri Ketua DPRD Berau, Syarifatul Syadiah dan pejabat di jajaran Pemkab Berau.

Dalam sambutannya Wabup Agus Tantomo mengungkapkan, Pelaksanaan pemelihan umum  kepala daerah tingkat Propinsi untuk di Kalimantan Timur bukan kali pertama di gelar, melainkan sudah yang ke-3 kali di laksanakan.  Dengan demikian pelaksanaan pemilukada ini bukan menjadi hal yang luar biasa lagi, sehingganya pihak penyelenggara pemilu di harapkan mampu bekerja secara professional dan sesuai dengan tupoksinya.

“Saya berharap penyelanggaran pemilu ini dapat menjalankan amanah undang undang dalam proses penyelenggaraan Pilgub mendatang, jangan sampai terjadi ketimpangan di dalam tubuh KPU yang nantinya dapat menyebabkan independesi KPU  sebagai penyelenggara pilkada runtuh,” jelasnya.

Wabup Agus Tantomo juga mengatakan, kesuksesan pelaksanaan Pilkada tak cukup jika diserahkan kepada penyelenggara semata, namun perlu juga  peran aktif masyarakat seperti dari tokoh agama, tokoh masyarakat, ormas serta berbagai elemen masyarakat lainnya juga diperlukan guna mensukseskan tahapan pelaksanaan pilkda mendatang.

"Artinya kalau masyarakat antusias mengikuti pemilu dan persentase kepesertaan masyarakat dalam menggunakan hak suaranya tinggi maka pelaksanaan pemilu semakin baik dan berkualitas," katanya.
Sementara itu, Sekertaris Kesbangpol Kaltim, Deny Sutrisno, yang menjadi salah satu narasumber mengatakan, kegiatan  sosialisasi ini merupakan  bagain dari partisipasi  Pemerintah Daerah dalam memfasilitasi pihak penyelanggara Pemilu dalam mensosialisasikan pelaksanaan tahapan pemilu kada tahun 2018 kepada masyarakat.

“ Memang kita sadari sosialisasi ini bukan satu satunya cara untuk meningkatkan partisipiasi pemilih karena masih banyak cara lain namun salah satunya melalui sosialisasi yang menyangkut pasangan calon serta program merupakan bagian dari upaya meningkatkan partisipasi pemilih pada pilkada 2018 mendatang.” Ujarnya.

Perlunya peningkatan partisipasi pemilu tahun 2018 sangat berpengaruh bagi pemerintah daerah sebagi bentuk kesuksesan proses demokrasi, dimana pada Pilgub 2013 jumlah partisipasi masyarakat dalam menyalurkan hak suararnya hanya mencapai 55,81 persen, sementara pada Pileg 2014  hanya  62,63 persen dan Pilkada serentak tahun 2015 sendiri jumlah pertisipasi pemilih  menurun menjadi 57,8 persen.

“Pilkada tahun 2018 target partisipsi pemilih yang di bebankan kepada penyelenggara pemilu mencapai 77 persen,melihat kondisi terahir pilkada tahun 2015 yang cukup rendah tentu ini akan menjadi pekerjaan rumah bersama dalam meningkatkan partisipasi pemilih. Oleh sebab itu kegiatan ini di laksankan agar semua elemen masyarakat dapat menjadi ujung tombak peingkatan pemilih sesuai target pemerintah” tandasnya. (hms17)


» Terimakasih telah membaca: Jangan Terjadi Ketimpanmgan Dalam Tubuh KPU

Related Posts

Portal Berau Updated at: December 06, 2017

0 comments :

Post a Comment