TANJUNG REDEB, PORTAL BERAU - Guna meningkatkan kompetensi guru pengajar khususnya guru mata pelajaran Geologi Pertambangan, Pelatihan Eksplorasi dan Eksploitasi Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMT) Geologi Pertambangan, digelar. Bertempat di lantai 2 gedung Kampus Parapatan, Berau Training Centre (BTC) Jalan Raja Alam, Senin (15/01/2018), beberapa guru dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kalimantan Timur, hadir mengikuti pelatihan.
Gelaran perdana MGMT mata pelajaran geologi pertambangan ini, difasilitasi oleh PT Berau Coal. Bahkan, diikuti oleh guru-guru SMK dari Samarinda, Balikpapan, Berau, Bontang, dan Kutai Kartanegara. Sedangkan untuk pemateri berasal dari Berau Coal. Pelatihan ini dibuka pukul 9.20 Wita oleh Idhamsyah, Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Timur.
Dalam sambutannya membuka pelatihan, Idhamsyah mengaku ini merupakan langkah cukup bagus yang bisa dicontoh oleh perusahaan-perusahaan lainnya yang ada di Kabupaten Berau.
"Berau Coal bisa jadi contoh untuk perusahaan lain ya, karena tanggungjawab pendidikan ini memang seharusnya menjadi tanggungjawab bersama, bukan hanya pemerintah. Dan dengan adanya MGMT ini juga, bisa jadi tempat untuk berbagi ilmu pengetahuan dan sharing sesama guru. Selain itu juga nantinya apa yang didapat dari pelatihan ini bisa diterapkan dalam proses belajar mengajar dan diaplikasikan kepada anak didik dengan baik," terangnya.
Ia juga berharap nantinya MGMT ini bisa terus berkembang, tak hanya untuk mata pelajaran umum seperti Bahasa Inggris dan Matematika, tetapi juga bisa menyasar mata pelajaran lain seperti Geologi Pertambangan, yang difasilitasi oleh PT Berau Coal.
Hal ini pun ditanggapi oleh Yoyok N Pramono, License and Corporate Communication General Manager PT Berau Coal. Dikatakannya, untuk gelaran pelatihan ini, selain menjadi ajang silaturahmi, saling mengenal antara guru dari sekolah yang berbeda, juga menjadi tempat berbagi ilmu, pengalaman, serta meningkatkan kompetensi kualitas guru di Kalimantan Timur.
"BTC ini memang merupakan tempat mendidik semua praktisi Berau Coal, dan kami sangat senang diberikan kesempatan menjadi fasilitator kegiatan MGMT ini. Nantinya kegiatan pelatihan ini akan terus berlanjut, tak hanya untuk pertambangan saja, namun ada juga perkebunan, pertanian, dan peternakan. Dan atas nama perusahaan, saya juga berterimakasih untuk kesempatan yang diberikan sehingga dapat melaksanakan program pelatihan ini. Semoga bermanfaat untuk semuanya, baik anggota pelatihan maupun pemateri," ujarnya.
Sedangkan Dwi Yanuar Kaltinah, Ketua MGMT Geologi Pertambangan Provinsi Kaltim, juga mengungkapkan harapan senada. Dikatakannya, tujuan pengadaan pelatihan ini lantaran untuk beradaptasi mengikuti perkembangan teknologi dalam penerapannya nanti untuk pengajaran khususnya mata pelajaran geologi pertambangan.
"Terimakasih untuk Berau Coal yang sudah memfasilitasi untuk tempat pelatihan ini, dan juga terimakasih kepada Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Timur yang sudah memberikan izin sehingga MGMT ini bisa terlaksana," katanya.
Triono, salah satu peserta pelatihan yang merupakan guru SMK 6 Samarinda, juga berharap nantinya setelah pelatihan ini, anak didik yang dihasilkan khususnya untuk jurusan pertambangan, bisa semakin kompeten.
"Apalagi dengan menggandeng perusahaan seperti ini, pastinya akan sangat bagus. Karena industri pertambangan lebih cepat menyerap perkembangan teknologi, sehingga nantinya apa yang kita dapat dari pelatihan ini bisa diterapkan dalam pengajaran sekolah dan menghasilkan lulusan yang berkompeten, sesuai dengan yang dibutuhkan perusahaan itu sendiri," jelasnya.
Selain membuka pelatihan yang berlangsung hingga 18 Januari 2018 ini, pengalungan simbolis bet peserta pelatihan dan pemberian kenang-kenangan dari MGMT ke Berau Coal dan ke Dinas Pendidikan Kaltim, juga dilakukan di sela-sela pembukaan pelatihan hari pertama tersebut. (Tim)
0 comments :
Post a Comment