GUNUNG TABUR, PORTALBERAU- Meninggalnya Emyli Az Zahra,
seorang bocah berumur 5 tahun yang beberapa hari lalu jatuh di sungai Kampung
Sambakungan sekitar pukul 17.30 Wita, Minggu (4/2/2018) lalu, mendapat respon
dari berbagai pihak, tak terkecuali PT Berau Coal.
Rabu (07/02/2018), Rombongan dari Yayasan Dharma Bakti Berau
Coal (YDBBC) pun menyusuri jalanan masuk ke Kampung Sambakungan, hingga
berhenti di depan rumah kayu sederhana yang letaknya hanya sekitar 100 meter
dari sungai yang menjadi tempat kejadian jatuhnya bocah yang ditemukan tewas
tenggelam tersebut.
Memasuki rumah, kami diberi sambutan hangat oleh keluarga
korban. Sambil mempersilakan kami duduk, cerita kronologis tenggelamnya Emyli
di sungai pun diungkapkan. Sang ibu hanya diam sambil sesekali mengusap
wajahnya dengan kerudung yang dipakainya lantaran meneteskan air mata.
Beberapa karung beras, beberapa dus air mineral dan beberapa
piring telur ayam, diberikan kepada keluarga si bocah. Raut wajah berduka masih
terlihat jelas di wajah sang ibu, Masrita ketika perwakilan dari Comdev
(Community Development-Pengembangan Masyarakat) menyerahkan sejumlah sembako
sebagai bentuk wujud kemanusiaan.
Tak hanya sembako, sebelumnya juga sudah diberikan sejumlah
uang tunai yang juga sudah diberikan kepada keluarga korban. Hal ini pun
disambut baik oleh keluarga korban, dan juga plt Kepala Kampung Sambakungan,
Murdiansyah, yang saat itu menemani rombongan Comdev ke rumah korban.
"Terimakasih kepada Berau Coal yang sudah memberikan
baik uang tunai maupun sembako kepada keluarga korban. Ini jadi bentuk
kepedulian PT Berau Coal kepada masyarakat Kabupaten Berau umumnya, dan
masyarakat di lingkar tambang pada khususnya. Apalagi untuk hal mendesak
seperti musibah ini, yang memang memerlukan perhatian dari perusahaan-perusahaan
sekitar. Mudahan apa yang diberikan oleh PT Berau Coal ini dapat bermanfaat
bagi keluarga korban," ungkapnya. (Tim/Advertorial)
0 comments :
Post a Comment