TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Terkait peristiwa kebakaran yang melanda Gedung Pemuda
di Jalan SA Maulana, Kelurahan Bugis, Senin (5/2/2018) kemarin, Kepala Dinas
Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag), Wiyati, menyatakan
peristiwa tersebut samasekali tidak ada kaitan dengan pihaknya.
Bukan tanpa alasan,
pernyataan tersebut dikeluarkan mantan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan
tersebut, setelah berembus isu bahwa kebakaran tersebut berkaitan dengan beredarnya
surat Diskoperindag Nomor 518/100/DKPP.KUMKM.3/1/2018 perihal pengosongan lahan
kawasan eks BPU.
Dalam surat yang
dikeluarkan di Tanjung Redeb pada 26 Januari 2018 tersebut, Diskoperindag
mengimbau kepada Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berada di kawasan eks BPU untuk
segera mengosongkan lahan tersebut guna dilakukan aksi percepatan penataan
kawasan eks BPU sebagai pusat kuliner oleh Pemkab Berau.
“Kita sebagai muslim tentu
tidak baik berburuk sangka. Menurut saya musibah itu bisa terjadi kapan saja
dan dimana saja adalah atas kehendak Allah SWT. Untuk itu, semua tidak ada
kaitannya dengan surat yang kami sampaikan,” ujarnya kepada portalberau.com,
Selasa (6/2/2018).
Sesuai hasil kesepakatan
rapat oleh tim, dikatakan Wiyati pihaknya diminta memberikan pemahaman terhadap
PKL. Hal itupun diakuinya telah dilakukan pihaknya. Dengan dihadiri 7 orang
perwakilan dari PKL, keluar persetujuan dari pihak PKL untuk mengosongkan lahan
tersebut.
“Mereka setuju, karena
mereka juga menyadari sudah lama memanfaatkan lahan pemerintah dengan tidak
membayar retribusi atau kontribusi apapun,” lanjutnya.
Tidak hanya meminta agar
para PKL mengosongkan lahan tersebut, namun pihaknya juga telah mengarahkan
mereka tempat-tempat yang strategis untuk para PKL berjualan sambil menunggu
proses pembangunan selesai dan ditata ulang dengan persyaratan yang telah dipenuhi.
Sementara itu,
pembangunan kawasan eks BPU menjadi pusat kuliner, disampaikan Wiyati akan
segera dilakukan sesuai perencanaan dimulai dengan pembersihan lokasi.
“Untuk pembangunannya
sudah dirapatkan beberapa kali, tapi untuk informasi lebih detailnya adalah
Banlitbang, yakni tentang pelaksanaan rencana pembangunannya,” pungkasnya.
(Tim)
0 comments :
Post a Comment