MARATUA, PORTALBERAU- Setiap pemerintahan
kampung diminta untuk menyusun perencanaan pembangunan masing-masing.
Diharapkan, penyusunan rencana pembangunan sejalan dengan visi dan misi kepala
daerah masing-masing (Bupati), sehingga terkoneksi dengan perencanaan
pemerintah kabupaten.
Kepala
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim M Jauhar
Efendi mengatakan kesesuaian perencanaan tersebut penting agar program yang
dibangun pemerintah kampung didukung pemerintah kabupaten.
"Jika
perencanaan mulai kampung baik, maka pemerintahan daerah juga baik. Karena,
adanya konektivitas antara pemerintah kampung dan kabupaten. Dengan begitu,
rakyat akan sejahtera," kata Jauhar Efendi ketika memberi pengarahan pada
pelatihan penerapan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kampung
(RPJMK) 2018 dengan pendekatan Aksi Inspiratif Warga untuk Perubahan (Sigap)
bagi desa atau kampung seKecamatan Maratua, Kabupaten, Kamis (22/2).
Perencanaan
yang baik diperlukan, agar data yang dimiliki pemerintah kampung diketahui
pemerintah kabupaten. Apabila sejalan, maka dengan mudah Pemkab mendukung
pengembangan pembangunan kampung atau desa. Guna mendukung perencanaan yang
baik, diperlukan aparat pemerintah kampung atau desa yang profesional dan
berkualitas. Karena itu, aparat pemerintah kampung perlu mengikuti pelatihan
dalam penerapan penyusunan RPJMK. Pelatihan diharap memberikan peningkatan
pemahaman terkait urgensi RPJMK dan mekanisme penyusunannya.
"Selain
itu, kegiatan ini juga akan menambah berbagai macam pemahaman terkait
perencanaan kampung dan upaya menyelaraskan seluruh perencanaan yang ada,
seperti integrasi perencanaan setiap bidang pembangunan,"
jelasnya.
Kegiatan dilaksanakan selama empat hari, mulai 22-25 Februari
2018. Setiap kampung mengutus tujuh perwakilan yang diharapkan mereka akan
menjadi Tim Penyusun RPJMK masing-masing. Diikuti oleh empat kampung di
Kecamatan Maratua, yakni Kampung Teluk Harapan, Bohe Silian, Teluk Alulu, dan
Payung-Payung. Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara DPMPD Kaltim,
DPMPK Kabupaten Berau, The Nature Conservancy (TNC) dan Yayasan Nastari Bogor. (kaltimprov.go.id)
0 comments :
Post a Comment