TANJUNG REDEB, PORTALBERAU-
Jadwal kunjungan lebih dari 1.000 wisatawan asal Tiongkok, ke Pulau Maratua,
yang direncanakan pada 2017 lalu, gagal tepat waktu.
Pasalnya,
hingga memasuki bulan Maret 2018, kunjungan wisatawan mancanegara tersebut
belum juga ada tanda-tanda.
Rupanya,
keterlambatan kunjungan tersebut berkaitan dengan merebaknya isu penyakit
difteri yang telah menjangkit pula di Tarakan, Kalimantan Utara.
Hal itu
dibenarkan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Mappasikra Mappaseleng. Dikatakannya,
kunjungan wisatawan asing yang ditangani oleh Travel Agent Tarakan mengalami
penundaan ke Maratua.
“Mereka
diduga takut soal isu penyakit difteri ini,” ujarnya, Seenin (26/3/2018).
Meski begitu,
hingga saat ini kepastian akan datang atau tidaknya 1.000 wisatawan masih belum
bisa dipastikan.
“Wisatawan tidak
bisa ditebak, kita lihat aja nanti, apakah mereka tetap jadi datang atau tidak,”
ungkapnya. (Tim)
0 comments :
Post a Comment