TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Hadianto (35) warga Kampung Bohe Silian, Kecamatan Maratua nampaknya akan mendapat harapan baru. Pasalnya, setelah 3 tahun memiliki keterbatasan pada kaki akibat diamputasi pada 2016 lalu, Hadianto akhirnya akan mendapat kaki palsu gratis.
Kaki palsu tersebut diberikan dalam giat Pencanangan TNI Manunggal KB Kesehatan (TMKK) Tingkat Nasional dan Bakti Sosial (Baksos) TNI Tahun 2018 yang akan dipusatkan pelaksanaannya di Kalimantan Selatan pada 1 Mei mendatang.
Hadianto merupakan warga yang diajukan oleh Kodim 0902/TRD sebagai penerima kaki palsu setelah sebelumnya Kodim 0902/TRD mencari informasi terkait kondisi masyarakat Berau yang menyandang disabilitas. Selanjutnya pihak Kodim pun melakukan beberapa persiapan sebelum memberangkatkan Hadianto dalam giat TMKK dan Baksos TNI di Kalsel.
Minggu (29/4/2018), sekitar pukul 07.00 Wita pagi tadi, Hadianto yang diantar oleh sang ayah, Karmansyah dan anggota Kodim 0902/ TRD siap berangkat ke Kalsel untuk menghadiri kegiatan tersebut.
Dandim 0902/TRD, Letkol CPN Rony Nuswantoro melalui PJS Pasiter Lettu CZI Yusuf Zarkasi mengatakan Hadianto merupakan warga yang akan mendapat bantuan berupa kaki palsu dalam program kesehatan dari TNI ini. Selain Hadianto akan berangkat menghadiri kegiatan di Kalsel.
"Ini merupakan program TMKK dan Baksos TNI tingkat nasional. Jadi, Hadianto kami berangkatkan untuk menghadiri kegiatan sekaligus menerima kaki palsu untuk membantu memudahkan dia dalam beraktivitas," ungkapnya saat ditemui di bandara usai mengantar Hadianto.
Terpisah, ayah Hadianto, Karmansyah mengatakan jika dirinya bersyukur dan sangat senang dengan adanya program dari TNI yang memberikan kaki palsu buat sang anak. Pasalnya dalam 3 tahun terakhir sang anak seolah putus harapan karena tak bisa apa-apa dengan kondisi yang seperti itu.
"Dia (Hadianto) sering tanya dengan saya tentang bagaimana dirinya dengan kondisi seperti itu. Namun, sejauh ini kami bersabar dan berusaha untuk mencarikan jalan agar bisa membantu dia beraktivitas," katanya.
Sebelumnya Karmansyah memang sudah pernah mencoba berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait yang mungkin bisa membantunya. Namun sejauh ini belum ada kabar baik. Tapi, dengan adanya program TNI ini, ia berharap sang anak bisa memiliki semangat baru untuk menjalani kesehariannya.
"Kami dari pihak keluarga berharap anak kami ini nantinya bisa semangat lagi, dan setidaknya dia bisa lebih mudah beraktivitas bahkan mungkin bekerja, yang jelas kami juga ucapkan terimakasih atas bantuan dari TNI ini," pungkasnya. (Tim)
0 comments :
Post a Comment