TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Perbuatan keji kembali dilakukan oleh seorang ibu diduga terhadap anak kandungnya. Ibu yang belum diketahui kondisi kejiwaannya ini menganiaya anaknya yang diperkirakan berusia kurang lebih 2 tahun.
Kejadian itu direkam dalam bentuk video amatir yang kini beredar luas di masyarakat Berau. Tak sedikit yang mengecam perbuatan ibu tersebut, pasalnya dalam video yang menunjukkan aksi kekerasan tersebut, sang anak telah bersimbah darah pada bagian mulut dab hidungnya.
Menanggapi kasus kekerasan tersebut, Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A), Fika Yuliana, angkat bicara.
Fika menuturkan keprihatinannya terhadap anak yang mendapat tindakan kekerasan tersebut. Menurutnya, tidak semestinya kejadian tersebut menimpa anak-anak di bawah umur.
"Sangat-sangat prihatin. Anak itu tidak mengerti apa-apa malah menjadi sasaran kemarahan atas perbuatan orangtuanya. Seharusnya ini samasekali tidak boleh terjadi, apalagi sampai separah itu," ungkapnya kepada Portal Berau, Selasa (22/5/2018).
Bukan hanya menderita luka fisik, dikatakan Fika, anak tersebut tentunya akan mengalami trauma berkepanjangan. Namun saat ini, pihak kepolisian melalui Unit perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Berau, berhasil mengamankan ibu yang diduga melakukan tindak kekerasan tersebut dengan dampingan P2TP2A Berau.
"Pihak kami saat ini sudah melakukan pendampingan terhadap kasus ini. Yang jelas kami sangat menyayangkan tindakan ini bisa terjadi," ucapnya. (Tim)
0 comments :
Post a Comment