TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Seorang wanita berinisial St (34) harus dilarikan ke RSUD Abdul Rivai setelah ditikam sebanyak 12 kali oleh pelaku yang tak lain adalah pujaan hatinya berinisial Fm (22), pada Senin (8/4/2019), sekitar pukul 02.30 Wita, di Jalan Pemuda, Gang Al-Falfah.
Kapolres Berau AKBP Pramuja Sigit Wahono melalui Kasat Reskrim Polres Berau AKP Andi Arif Widjayanto mengatakan penikaman yang dilakukan oleh pelaku lantaran pelaku cemburu karena korban diantar oleh pria saat pulang kerja. Setelah korban sampai dirumah, korban dan pelaku sempat cekcok mulut hingga pelaku melakukan penganiaya terhadap korban.
“Saat turun kerja, pelaku sempat mengantar korban. Namun saat pulang, korban diantar oleh teman laki-lakinya. Karena cemburu, pelaku sempat bertanya dengan korban terkait pria tersebut, dan setelah dijelaskan, pelaku sempat memblokir nomor teman korban itu," ungkapnya.
Saat terjadi keributan, pelaku pun emosi langsung pergi ke dapur dan mengambil pisau. Setelah itu, pelaku kembali mendatangi korban dan menyarankan pisau tersebut ke perut korban hingga korban mengalami luka gores. Karena takut, pelaku lari keluar rumah dan berusaha berteriak meminta tolong, karena tak ada warga, pelaku berusaha ingin melarikan diri ke Polres Berau namun di cegah oleh pelaku.
"Setelah pelaku mencegah korban, pelaku sempat meminta maaf kepada korban. Korban yang merasa kasihan dengan pelaku pun mengurungkan niatnya untuk melapor," terangnya
Pelaku yang mulai tenang, beritikad membawa korban kembali kerumah. Korban yang masih ketakutan menolak ajakan pelaku. Karena ditolak, pelaku pun kembali emosi dan pergi ke rumah untuk mengambil pisau dapur.
"Korban posisi masih dijalan karena keluar dari rumah. Pelaku yang mengambil pisau pun kembali dan melakukan penikaman terhadap korban dibeberapa bagian mulai punggung, kepala hingga wajah korban," ucapnya.
Arif menambahkan, penganiayaan pelaku terhadap korban terhenti setelah adanya pengendera yang melintas di kawasan tersebut. Pelaku pun langsung melarikan diri dengan membawa motor milik korban. Korban pun segera dilarikan kerumah sakit untuk mendapat perawatan.
"Pelaku sudah berhasil kami amankan di Kabupaten Tanah Tidung. Pelaku terpaksa kami lumpuhkan karena berusaha melarikan diri saat dilakukan penangkapan," tambahnya.
Fm yang dikonfirmasi mengaku khilaf atas perbuatannya dan menyesal telah melakukan penganiaya tersebut. Ia mengaku cemburu karena korban pulang dengan pria lain.
"Saya khilaf dan meminta maaf kepada korban, semoga korban lekas sembuh," pungkasnya. (tim)
0 comments :
Post a Comment