TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Beberapa waktu lalu para Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang telah lulus seleksi pada tahun 2018 telah mendapat Surat Keputusan (SK) serta surat penugasan atau penempatan para CPNS. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Totoh Hermanto.
Namun dari informasi yang beredar, ada CPNS Bidang Kesehatan yang diduga belum bertugas ditempat yang telah ditetapkan. Hal ini pun dibenarkan Totoh Hermanto, dikatakannya jika saat ini ada tenaga kesehatan yang seharusnya ditempatkan di Puskesmas Kelay, namun tenaga kerja tersebut menolak dan membuat surat untuk dipindah tugaskan.
"Sejauh ini hanya satu yang kita tau, dia ada bikin surat kepada Sekda untuk dipindah tugaskan. Tapi kita belum tau apakah disetujui atau tidak," ungkapnya saat ditemui portalberau.online usai kegiatan di Hotel Palmy Rabu (24/4/2019) siang kemarin.
Lanjut Totoh, seorang CPNS seharusnya melaksanakan tugas sebagaimana yang telah ditetapkan. Pasalnya penempatan tersebut sudah merupakan kebutuhan untuk tenaga kesehatan sendiri.
"Untuk yang di Kelay, dari awal penugasan sudah ada bertugas. Hanya saja saat ini dirinya memohon untuk dipindahkan,"
Tak hanya itu, Totoh juga berencana akan melakukan pengecekan ke bagian kepegawaian Dinkes terkait adanya informasi CPNS yang saat ini belum bertugas di wilayah penempatan.
"Kami akan kroscek dulu, kalau memang benar ada yang belum bertugas hingga saat ini. Jelas akan ada sanksi baik ringan maupun peringatan keras sesuai peraturan kedisiplinan," ucapnya.
Dikatakannya, perilaku seperti itu bisa menjadi penilaian tersendiri terhadap para CPNS dalam satu tahun terakhir. Apakah kedepannya yang bersangkutan layak menjadi PNS atau tidak.
"Itu akan jadi penilaian juga, apalagi dia baru CPNS, tapi nanti saya cek dulu di bagian kepegawaian, apakah benar atau tidak," pungkasnya. (*)
0 comments :
Post a Comment