SAMARINDA, PORTALBERAU - Kaum perempuan sudah sejajar dalam
berbagai bidang dengan kaum laki-laki. Namun tetap wajib meningkatkan
kualitas dan kapasitas diri agar sejajar dan mampu bersaing. Hal itu
ditegaskan Plt Sekprov Kaltim Dr Hj Meiliana sebagai narasumber pada
Seminar Sejarah Lokal Refleksi Hari Kartini 2019.
Seminar dimoderatori Ellie Hasan (kurator Galeri Samarinda
Bahari/Pemerhati Sejarah Samarinda) bertema Kiprah Teladan Perempuan
Kaltim Tempo Doeloe dilaksanakan di Ruang Serbaguna Rektorat Universitas
Mulawarman (Unmul) Samarinda, Kamis (18/4/2019). "Selain disiplin diri.
Perempuan juga harus konsisten dan memiliki tekad. Terpenting terus
meningkatkan kualitas dan kapasitas diri," ujar Meiliana.
Menurut dia, terhadap kaum Hawa saat ini pemerintah telah memberikan
ruang yang besar bahkan sama dengan kaum Adam dalam bidang pemerintahan,
politik, pertahanan dan keamanan maupun sektor lainnya. Namun
lanjutnya, terkadang perempuan itu sendiri yang tidak memiliki tekad,
semangat dan kemampuan untuk meningkatkan serta memacu kapasitas
dirinya.
Bagi Meiliana, Kartini jaman dulu telah membuktikan dengan berbagai
keterbatasan bahkan terkungkung dalam belitan budaya dan adat yang kuat.
Namun masih mampu menunjukkan eksistensi diri bahkan memperjuangkan
nasib perempuan pada waktu itu. "Pokoknya jangan pernah bosan untuk
belajar, belajar dan terus belajar. Tempa diri dan Bulatkan tekad. Saya
yakin, kedepan akan lahir Kartini-Kartini terbaik di Kaltim," ungkapnya.
Kegiatan yang digagas mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
(FKIP) Jurusan Pendidikan Sejarah Unmul Samarinda dihadiri 200 peserta
terdiri mahasiswa dan pelajar Samarinda.
Seminar sehari menghadirkan
narasumber penulis sejarah lokal/Pengurus Lembaga Studi Sejarah Lokal
Muhammad Sarip dan anggota Tim Pengusul Pahlawan Kaltim Nabila Nandini.
Tampak hadir Rektor Unmul Samarinda H Masjaya, Dekan FKIP Muhammad
Amir dan Ketua Program Studi Jurusan Sejarah Dr Jamil serta dosen dan
civitas akademika. (humasprovinsikaltim)
0 comments :
Post a Comment