SAMBAKUNGAN- Guna meningkatkan Ekonomi menuju kemandirian kampung, PT Berau Coal melalui Yayasan Dharma Bhakti Berau Coal (YDBBC) menggelar lomba Produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) tingkat kecamatan. Kegiatan dilaksanakan di gedung serbaguna, Kampung Sambaliung, Gunung Tabur, Sabtu (6/4/2019) pagi tadi.
Hadir dalam acara tersebut, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Berau, Sri Juniarsih. Dalam sambutannya beliau mengatakan jika Kabupaten Berau merupakan daerah yang cukup luas dengan sumber daya alam yang berlimpah dan didukung dengan pariwisatanya. Ini merupakan kesempatan yang tak boleh dilewatkan, dan Alhamdulillah PT Berau Coal memberikan perhatian kepada masyarakat melalui pembinaan UMKM.
"Kita berpikir PT Berau Coal adalah perusahaan Tambang, namun saya sangat mengapresiasi dengan adanya perhatian PT Berau Coal kepada UMKM karena ini bisa menjadi wadah meningkatkan kesejahteraan masyarakat pasca tambang," ungkapanya.
Dengan perlombaan yang ada ini, pihaknya berharap meski ada kelompok yang tak mendapat juara, namun tetap diberi pembinaan berkelanjutan. Sehingga kreativitas mereka dan kwalitas kerajinan hingga produk mereka semakin baik.
"Kita ucapkan terimakasih kepada PT Berau Coal atas apa yang telah dilakukan saat ini. Kita berharap, masyarakat yang memiliki UMKM ini bisa terus terbina dan produk mereka bisa semakin meningkat," bebernya.
Kepala Kampung, Sambakungan, Rizal A.Ma mengatakan, menurutnya lomba produk usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang diadakan PT Berau Coal ini baru merupakan pembinaan yang sesungguhnya. Pasalnya selama ini ia liat warga kampung punya home industri, namun bingung untuk memasarkannya.
"Kami ucapkan terimakasih banyak kepada PT Berau Coal dan Dengan lomba ini saya berharap lebih seiring dilakukan, karena kalau bicara pasca tambang, UMKM ini bisa membantu agar kampung menjadi kampung mandiri dan itu target Kampung Sambakungan kedepannya," ujarnya.
Rizal juga berharap, agar kedepannya produk ini bisa dipasarkan dipusat kota atau bandara. Dengan ada wadah atau outlet seperti itu, para masyarakat yang memiliki home industri dari setiap kampung bisa ikut memasarkan hasil produksi dan kerajinan mereka
"Itu harapan kita, jika ada outlet di pusat kota atau bandara, kita bisa lebih mudah memasarkan dan para wisatawan juga bisa melirik hasil kerajinan atau produk masyarakat kampung ini," terangnya.
Sementara itu, General Manager CSR PT Berau Coal, Horas Parsaulian Pardede menuturkan kegiatan ini tak hanya dilakukan di Kecanatan Gunung Tabur, namun beberapa kampung dampingan lain pun akan dilaksanakan lomba yang sama.
"Ini kegiatan pertama kami lakukan, tapi tak hanya disini, beberapa kampung lain juga akan kita lakukan kegiatan serupa. Hal ini kami lakukan untuk perkembangan ekonomi masyarakat lingkaran tambang," ucapnya.
Setelah melakukan pembinaan terhadap masyarakat lingkar tambang dan membuat perlombaan. Pihak PT Berau Coal juga berencana akan memikirkan upaya dalam memasarkan produk UMKM ini.
"Untuk memasarkannya ke luar daerah bisa saja kedepannya sub kontraktor PT Berau Coal atau bahkan Berau Coal sendiri yang akan membeli. Selanjutnya kita akan promosikan bahwa Berau memiliki keunggulan lain selain pariwisata," pungkasnya. (Tim)
0 comments :
Post a Comment