TANJUNG REDEB, PORTALBERAU – Sebanyak 16 kampung di Kabupaten Berau telah melakukan deklarasi Open Defecation Free (ODF) menerapkan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) pilar pertama dengan program stop Buang Air Besar (BAB) sembarang tempat.
Kampung-kampung yang telah menerapkan ODF ini tersebar di tujuh kecamatan, diantaranya Kecamatan Sambaliung yaitu Kampung Bena Baru dan Inaran, Kecamatan Taslisayan yaitu Kampung Suka Murya dan Tunggal Bumi, Kecamatan Gunung Tabur yaitu Kampung Pulau Besing dan Birang.
Kecamatan Kelay yaitu Kampung Lesan Dayak, Muara Lesa, Sidobangen, Long Keluh, Long Duhung dan Long Pelay. Kemudian Kecamatan Segah yatu Kampung Batu Raja dan Bukit Makmur, Kecamatan Batu Putih yaitu Kampung Sumber Agung, terakhir Kecamatan Biduk-biduk yaitu Kampung Pantai Harapan.
Pemerintah Kabupaten Berau pun memberikan apresiasi kepada seluruh kampung yang telah melaksanakan program ini. Hal ini menunjukan bahwa tingkat kepedulian pemerintah kampung untuk menjaga kebersihan lingkungan sekitarnya sangat tinggi. Tentu diharapkan langkah ini bisa juga diikuti oleh seluruh kampung lainnya.
Sekretaris Kabupaten Berau, M Gazali menyampaikan dideklarasikan yang telah dilakukan ini jangan hanya sebatas program STBM semata, namun harus diikuti dengan perilaku hidup sehat yang lain, mulai dari penggunaan air bersih, lingkungan yang sehat dengan tidak membung sampah sembarangan serta pengolahan makanan keluarga yang sehat dalam menciptakan generasi yang cerdas.
“Saya kira jika ada kemauan di dalam diri kita ini tidak akan susah untuk di terapkan,” tegasnya.
Gazali juga mendorong pemerintah kampung bersama-sama bergerak mengkampanyekan stop BAB sembarangan. Tidak hanya dengan imbauan dan teguran, namun juga dapat mendukung penyediaan fasilitas jamban yang sehat. Pemenuhan sarana ini menurutnya, juga bisa dilakukan melalui pembiayaan Alokasi Dana Kampung (ADK) yang dikucurkan ke kampung setiap tahun.
Bahkan untuk memberikan penegasan pemerintah kampung bisa membuat peraturan kampung dan bisa menerapkan denda bagi masyarakat yang masih melakukan BAB sembangan.
“Harapan kita bersama agar program ini bisa diterapkan oleh seluruh kampung yang ada,” pungkasnya. (hms5)
0 comments :
Post a Comment