TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Berau mengelar pelatihan tenaga perpustakaan, Selasa (9/7). Pelatihan dipusatkan di perpustakaan daerah dengan dibuka langsung oleh Bupati Berau, Muharram. Pembukaan ditandai dengan penyematan tanda nama kepada dua orang perwakilan peserta.
Pelatihan ini diikuti oleh 30 peserta yang merupakan guru di SD, SMP, SMA serta perguruan tinggi. Kegiatan dilaksanakan tiga hari sejak tanggal 9 hingga 11 Juli 2019. Pelatihan terdiri dari penyampaian materi hingga praktik.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Berau, Hendratno menyampaikan bahwa banyak materi yang akan disampaikan dalam pelatihan ini. Pelatihan ini menjadi bagian dalam peningkatan sumber daya manusia (SDM) pada tenaga perpustakaan yang ada di setiap sekolah-sekolah.
“Pelatihan yang dilakukan ini fokus dalam pengelolaan perpustakaan. Sehingga perpustakaan yang ada bisa lebih tertata dengan baik serta professional,” ujarnya.
Pengelolaan yang dilakukan yaitu untuk mencapai standarisasi perpustakaan yang telah ditetapkan, seperti penyusunan buku ataupun pembuatan data buku yang ada. Sejauh ini disampaikan Hendratno, pengelolaan perpusatakaan sudah cukup bagus khususnya di sekolah-sekolah.
“Tetap yang kita kejar atau target akhir dalam pengelolaan perpustakaan ini yaitu akreditasi. Kalau sudah terakreditasi secara standar nasional, tentu pengelolaan juga lebih professional. Saat ini ada sekitar 20 sekolah yang telah terakreditasi,” ungkapnya.
Sementara Bupati Berau, Muharram menyampaikan bahwa dirinya selalu mendorong agar pengelolaan perpustakaan ini bisa lebih maju dan berkembang lagi. Diharapkan kedepannya, seluruh sekolah memiliki perpustakaan yang memiliki standarisasi. Begitu juga dengan kampung agar memiliki perpustakaan masing-masing.
“Para kepala kampung dapat memprogramkan melalui ADK,” ujarnya.
Ia menyampaikan selama tiga tahun terakhir ini, perpustakaan kampung di Berau menorehkan prestasi yang sangat membangakan. Dimana dalam tiga tahun berturut-turut sejak 2017 Berau menjadi juara pertama dalam lomba perpustakaan tingkat provinsi Kaltim.
“Ini perlu kita pertahankan. Bahkan dikembangkan lagi sehingga perpustakaan di setiap kampung lebih bagus lagi,” pungkasnya. (hms5)
0 comments :
Post a Comment