TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Fa (16) hanya bisa pasrah saat digauli oleh ayah tirinya yang diketahui bernama Mardan (50) warga Kampung Tembudan Kecamatan Batu Putih. Tak hanya sekali, aksi bejat sang ayah sudah dilakukan berkali-kali hingga Fa dengan berani menceritakan perbuatan ayahnya kepada sang ibu.
Kapolres Berau, AKBP Pramuja Sigit Wahono melalui Kapolsek Talisayan IPTU Faisal Hamid menjelaskan, kejadian ini berawal saat kondisi rumah sepi dan pelaku kerap berpikir kotor terhadap anak tirinya.
"Pelaku memang sering hanya berdua dirumahnya, karena sang ibu bekerja sebagai buruh disalah satu pabrik," ungkapnya.
Lanjut Faisal, saat sang ibu pergi bekerja sekitar pukul 05.00 Wita, Mardan berusaha membujuk sang anak untuk melayani nafsu bejatnya. Berkali-kali Fa berusaha menolak, namun Mardan memaksa dan Fa pasrah digauli sang ayah tiri.
"Setiap kali pelaku berusaha menggali korban, pelaku membujuk bahkan mengancam korban dengan berbagai macam ancaman seperti akan meninggalkan sang ibu, tak membiayai nafkah dan juga biaya sekolah serta ancam lainnya,"Ucapnya.
Tak tahan dengan perbuatan pelaku, Fa pun menceritakan perbuatan sang ayah kepada ibunya. Mendengar cerita anaknya, sang ibu pun melaporkan perbuatan sang suami ke Polisi
"Karena pelaku tau kalau perbuatannya terbongkar, pelaku berusaha kabur. Namun, polisi langsung berkoordinasi dengan Polres Kutai untuk mencegah kaburnya pelaku yang diketahu menggunakan travel. Setelah berhasil diamankan, pelaku langsung dibawa ke Mapolsek Talisayan," Tambahnya.
Dari pengakuan pelaku, dirinya sudah menyetubuhi anak tirinya sebanyak 8 kali semuanya dilakuakn didalam rumah yang ditinggali bersama saat istrinya tidak berada dirumah.
"Pelaku diancam dengan pasal 81 ayat 1 dan ayat 2 Undang-Undang (UU) Republik Indonesia Nomor 35 tahun2014 dengan ancaman 12 tahun penjara," pungkasnya. (*)
0 comments :
Post a Comment