TELUK BAYUR, PORTALBERAU- Masyarakat Kampung Labanan Makmur, Kecamatan Teluk Bayur hanya bisa pasrah menerima hasil panen yang turun drastis karena musim kemarau. Diketahui penurunan hasil panen ini seperti Padi yang biasanya bisa dapat 4 ton, kini hanya 1.5 ton. Selain itu untuk jagung unggulan labanan mereka hanya dapat 2 ton dari sebelumnya yang bisa mencapai 5 ton.
Kepala Kampung Labanan Makmur, Mufid mengatakan jika memang daerah kampung labanan sedang mengalami kemarau. Sejak beberapa Minggu terlahir tak ada turun hujan dan membuat saluran irigasi kering dan tak bisa mengalirkan air ke ladang warga.
"Kita hanya bisa pasrah dengan situasi ini. Bisa dikatakan ini gagal panen karena lahan warga yang mencapai 2 hektar dan kualitas hasil panen ini juga menurun," ungkapnya.
Mufid khawatir, jika kondisi terus seperti ini akan banyak lahan warga yang juga ikut gagal panen. Pasalnya, kekeringan terus melanda dan diharapkan ada solusi dari pemerintah untuk mengatasi hal ini
"Kita berharap kalau bisa ada mesin pompa atau sumur sebagai sumber air yang bisa kita gunakan untuk mengaliri ladang warga," pungkasnya. (*)
0 comments :
Post a Comment