TANJUNG REDEB, PORTALBERAU – Memaksimalkan pengawasan dan penanggulangan bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau membentuk tim terpadu yang terdiri dari lintas sektor. Tim ini akan melakukan sejumlah kegiatan, mulai dari sosialisasi hingga pemantauan ke beberapa kecamatan.
Secara resmi, tim terpadu ini dilepas oleh Kepala BPBD Berau, Thamrin, pada Senin (2/9) kemarin usai apel pagi. Pembentukan tim ini juga merupakan tindaklanjut petunjuk teknis dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk mengatasi karhutla yang dalam beberapa pekan terakhir terjadi di sejumlah lokasi.
Kepala BPBD Berau, Thamrin menyampaikan, tim terpadu ini berjumlah sekitar 15 personel yang merupakan gabungan dari Mangala Agni Daops Paser, Mangala Agni Sangkimah, TNI/Polri, BPBD serta gabungan dari masyarakat.
“Jika tidak ada masyarakat peduli api, kita akan ambil dari tokoh masyarakat. Karena tugas tim ini nantinya adalah sosialisasi pembakaran hutan dalam rangka membuka lahan sehingga tidak terjadi lagi. Dengan adanya tokoh masyarakat tentu akan memberikan kemudahan dan menyakinkan warganya,” ujarnya.
Thamrin mengatakan tim terpadu ini akan ditugaskan di Kecamatan Sambaliung, Gunung Tabur, Segah dan Pulau Derawan. Seperti yang diketahui selama beberapa bulan terakhir ini, empat kecamatan tersebut mengalami kebakaran hutan dan lahan yang cukup luas di beberapa titik.
“Untuk tahap pertama ini kita menyasar lokasi yang sangat berpotensi. Tim akan berjalan selama sebulan penuh,” katanya.
Selain melakukan sosialisasi ke masyarakat, tim terpadu ini juga akan rutin melakukan patroli. Jika menemukan titik api di lapangan, tim akan secepatnya memberikan informasi. Sehingga diharapkan penanggulangan kebakaran ini bisa secepatnya ditangani.
“Kalau api di lokasi kecil bisa langsung ditangani. Sementara jika api besar minta bantuan ke posko induk untuk dukungan peralatan. Tapi yang terutama adalah memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk menghindari terjadinya kebakaran hutan dan lahan ini,” pungkasnya. (hms5)
0 comments :
Post a Comment