GUNUNG TABUR, PORTALBERAU– Dermaga penyeberangan Gunung Tabur di Jalan. Kuran RT3 pada Selasa malam sekitar pukul 21:30 dihantam kapal tugboat pengangkut minyak yang berlabuh dari hilir menuju hulu sungai Segah. Pasca kejadian ini pihak Dinas Pengerjaan Umum dan Penataan Ruang Berau bergerak cepat meninjau lokasi guna memastikan dampak yang ditimbulkan akibat kerusakan, Rabu (04/09/2019).
Dari penuturan warga sekitar, insiden tersebut berawal dari awak kapal yang berusaha menghindari 2 tongkang pengangkut batu bara sehingga menyebabkan lepas kendali. Dengan arus yang cukup deras menyebabkan bagian belakang kapal langsung menyerempet turap.
“Kebetulan tadi malam saya sama teman-teman di luar rumah dan saat lihat dermaga sudah peyot, akibat kejadian itu 4 perahu sama 3 mesin ketinting punya teman karam dan tenggelam,” ucap warga sekitar, Sofian.
Sementara, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau, Andi Marewangeng yang ikut meninjau lokasi memastikan bahwa pergeseran turap yang terjadi pasca benturan sepanjang 6 meter.
“Jadi tadi kita sudah lakukan investigasi lapangan dan kita ukur bahwa pergeseran turap sepanjang kurang lebih 6 meter,” ucap Andi.
Oleh karena itu, pihak DPUPR kdepan akan memanggil awak kapal untuk melakukan pertemuan terkait kebijakan seperti apa yang harus diberikan untuk mempertanggung jawabkan perbuatan atas insident tersebut.
“Yang jelas pihak kapal harus bertanggung jawab untuk melakukan perbaikan dalam waktu yang secepatnya, karena ini merupakan fasilitas umum yang dikhawatirkan akan berdampak kepada keselamatan warga sekitar sini (Gunung Tabur-red),” pungkas Andi.
Total kerugian hingga saat ini belum diketahui secara pasti, sembari menunggu hasil rapat DPUPR bersama dengan awak kapal. Untuk diketahui sepanjang tahun 2019 insiden serupa juga pernah terjadi di Dermaga Tepian Ahmad Yani Tanjung Redeb pada 23 April lalu. (*)
0 comments :
Post a Comment