TANJUNG REDEB, PORTALBERAU - Luka mendalam dirasakan para korban kebakaran di Jalan Dahlia dan Ramania. Atas kejadian tersebut tak banyak barang berharga yang bisa diselamatkan oleh para korban.
"Dugaan sementara penyebab kebakaran adalah korsleting listrik di bengkel vulkanisir ban milik Choirul anam," ungkapnya.
Dikatakanya, singkat kehausan yakni berawal sekitar 18.30 wita. Saat itu saksi Arifin melihat kobaran api yang berasal dari bengkel vulkanisir ban milik Choirul Anam kemudian menjalar ke bagian dapur rumah milik Muhammad idrus. Karena matrial bangunan terbuat dari kayu, api cepat menjalar kebagian rumah milik 2 korban lainnya yang letaknya berdempetan.
"Warga yang melihat kobaran api langsung melakukan upaya pemadaman. Tidak lama kemudian pun datang mobil PMK di TKP dan api padam sekira pukul 19.30 wita," ujarnya.
Dari data para korban dan keraguan sementara ini, Choirul Anam (40) pemilik bengkel Vulkanisir mengalami kerugian mencapai sekitar Rp 300 Juta, Arifin (53) mengalami kerugian Rp 250 Juta, Kimanto (45) juga mencapai Rp 250 Juta, sedangkan Muhammad Idrus (55) mengalami kerugian Rp 200 Juta.
"Sementara ini kami masih terus lakukan penyelidikan dan meminta keterangan beberapa saksi, yang jelas dari keterangan kerugian mereka mencapai ratusan juta," pungkasnya. (Tim)
0 comments :
Post a Comment