TANJUNG REDEB, PORTALBERAU – Sejak 1 tahun yang lalu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau menggagas pembentukan Forum Tanggungjawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), namun nampaknya kurang mendapat respon dari para pengusaha atau menajameen perusahaan.
Wakil Bupati Berau Agus Tantomo mengatakan, saat ini belum ada langkah kongkrit atau program yang jelas sehingga seperti jalan ditempat. Pasalnya, sejauh ini para pengusaha dan manajemen perusahaan tidak melaporkan hasil produksinya.
“Kita tidak bisa susun program. Kalau mereka tidak melaporkan hasil produksinya, kalau mereka laporkan jadi kita bisa tau berapa besaran anggaran TJSL setiap perusahaan," ungkapnya
Agus mengatakan, saat ini ada beberapa program pemerintah dan perusahaan yang tumpang tindih karena mereka masing-masing menjalankan program TJSLnya. Padahal, dengan dibentuknya forum tersebut diharapkan menjadi wadah agar program TJSL mereka berjalan sesuai sasaran dan harapan.
"Kalau programnya kita tahu, jadi tidak terjadi tumpang tindih antara pihak perusahaan dan pemerintah daerah," tambahnya.
Agus Tantomo juga melakukan koordinasi atau konsultasi dengan kejaksaan terkait permasalahan forum TJSL ini, dirinya meminta kejaksaan untuk memantau dan konsultasi apakah CSR bisa dikelola dalam rekening bersama.
"Itu yang mau kita koordinasikan, terkait pengelolaan CSR. Kajari juga setuju dan bilang kalau TJSL itu ada undang-undangnya dan kejaksaan siap mendampingi," pungkasnya. (Tim)
0 comments :
Post a Comment