Rencana Pemeliharaan Selama 45 Hari, Ini Tanggapan PLN

TANJUNG REDEB, PORTALBERAU - Pada tahun 2018 mendatang diperkirakan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Lati akan melakukan pemeliharaan boiler tahunan yang memakan waktu sekitar 45 hari. Dengan rencana tersebut, dipastikan suplay daya ke PLN akan berkurang dan berpotensi akan adanya pemadaman.

Namun, untuk tetap menjaga daya listrik tetap tersuplay ke masyarakat. Perusahaan Listrik Negara (PLN) Rayon Tanjung Redeb rencana akan kedatangan 10 unit mesin disel dengan daya 10X1 MW. Jika sesuai rencana, diperkirakan pada akhir tahun diperkirakan mesin tersebut sampai di Kabupaten Berau.

"Kalau sesuai dengan jadwal diperkirakan akhir tahun ini sudah ada di Berau, jadi kita punya cadangan jika PLTU melakukan pemeliharaan  pembangkit," ungkap Manager PLN Rayon Tanjung Redeb, Teguh Budi Oktavianto

Dikatakannya, untuk lokasi penempatan mesin tersebut sudah selesai dikerjakan Seperti pondasi dudukan mesin dan trafo, sehingga saat mesin datang bisa segera dipasang agar bisa secepatnya difungsikan.

"Untuk lokasi sudah ada, kita sudah bangun pondasi untuk mesin dan trafonya, tinggal tunggu mesinnya," ujarnya. 

Jika memang sesuai jadwal, diperkirakan akan ada suplay juga dari PLTU Teluk Bayur yakni 1X7 MW. Namun untuk hal ini pihaknya belum bisa berkomentar banyak, yang pasti apa yang sudah dijadwalkan bisa terlaksana.

"Harapan kami akhir tahun ini bisa sesuai schedule ada tambahan daya untuk suplai listrik di berau dan kami minta doa dan dukungan oleh masyarakat Berau," pungkasnya. (Tim)

» Terimakasih telah membaca: Rencana Pemeliharaan Selama 45 Hari, Ini Tanggapan PLN