BATU PUTIH, PORTALBERAU- Keberadaan Pustaka Apung Balikukup, di Pulau Balikukup, Kecamatan Batu Putih, cukup berhasil menjadi pusat belajar alternatif bagi hampir sebagian anak di wilayah tersebut.
Namun saat ini, perpustakaan yang didirikan sekitar 4 bulan lalu ini, masih membutuhkan cukup banyak alat tulis maupun alat penunjang kegiatan belajar lainnya.
Hal itu diungkapkan relawan Pustaka Apung Balikukup, Ma'ruf, yang mengatakan hingga saat ini kebutuhan akan alat tulis seperti pensil warna maupun buku gambar, masih sangat kurang.
Bahkan, pensil mewarnai yang biasa digunakan anak-anak untuk belajar pun terkadang harus dibagi dua agar dapat mencukupi kebutuhan anak-anak yang belajar.
"Kalau seperti buku-buku edukasi, setiap bulannya kita masih sering terima dari beberapa orang yang menyumbangkan. Tapi seperti alat tulis ini masih minim sekali. Pensil warna saja digunakan anak-anak sampai pendek sekali, sudah tinggal beberapa sentimeter saja masih dipakai," katanya kepada portalberau.com, saat ditemui di Pustaka Apung Balikukup beberapa waktu lalu.
Meski kekurangan, namun semangat belajar anak-anak yang begitu besar tidak menghalangi jalannya pendidikan di Pustaka Apung Balikukup.
Sehingga ia pun mengharapkan adanya perhatian dari lembaga-lembaga Pemerintah terkait yang dapat memberikan bantuan kepada Pustaka Apung Balikukup tersebut.
"Pustaka Apung ini sudah punya SK dari kampung, tapi sampai saat ini keberadaannya masih belum terlalu diperhatikan. Padahal di sini semangat anak-anak belajar sangat besar. Maka itu perlu juga penunjang bagi mereka," ujarnya.
Ia juga mengatakan hingga saat ini Dinas Perpustakaan juga belum pernah mengunjungi Pustaka Apung Balikukup.
"Kalau dari Pemerintah seperti Dinas Perpustakaan beberapa waktu lalu katanya ingin berkunjung, tapi sampai sekarang belum ada. Semoga ke depan perpusatakaan ini dapat perhatian, terutama pemenuhan alat tulis untuk anak-anak," tandasnya. (Tim)
0 comments :
Post a Comment