TANJUNG REDEB, PORTALBERAU - Jajaran Satresnarkoba Polres Berau terus berupaya melakukan pengungkapan peredaran narkotika di Kabupaten Berau. Beberapa barang bukti dan tersangka yang diamankan mengaku jika barang mereka dipesan dari luar Kabupaten Berau.
Hal ini pun yang menjadi perhatian Polres Berau untuk mengantisipasi masuknya barang haram tersebut. Apalagi beredar informasi jika adanya narkotika yang melintas di Kabupaten Berau.
Kapolres Berau, AKBP Andy Ervyn melalui Kasat Resnarkoba AKP Tatok Tri Haryanto mengatakan dari beberapa kasus yang ditangani tak jarang pelaku mengatakan jika barang haram yang dimiliki diperoleh dari daerah luar dan diedarkan ke Kabupaten Berau.
"Rata-rata banyak barang ini masuk dari daerah Kalimantan Utara (Kaltara). Tapi tak jarang juga barang dikirim ke Samarinda dan darah lainnya," ungkapnya kepada portalberau.com
Dikatakannya, untuk jalur masuk yang paling rawan menurutnya ialah daerah Gunung Tabur. Pasalnya daerah Gunung Tabur menjadi pintu masuk dari dua wilayah yakni dari Bulungan, Kaltara dan Tanjung Batu, Kecamatan Pulau Derawan yang biasanya masuk dari jalur laut.
Guna mengantisipasi dan mencegah masuknya barang haram milik para pembisnis narkotika ini. Satreskoba pun berkoordinasi dengan jajaran Polsek untuk melakukan pengawasan dan menggelar razia dalam waktu-waktu tertentu.
"Ya langkah kita saat ini koordinasi. Memang hal seperti ini cukup sulit untuk diungkapkan makanya kita butuh juga Informasi, kami harap masyarakat juga bisa memberi informasi jika tahu atau melihat adanya oknum warga yang bermain-main dengan narkotika," pungkasnya. (Tim)
0 comments :
Post a Comment