TANJUNG REDEB, PORTALBERAU - Tak hanya beras, kini Badan Urusan Logistik (Bulog) Berau, juga mendistribusikan gula. Hal itu dilakukan guna pengendalian harga sejumlah komoditas pangan yang ada.
Hal itu juga disampaikan Kepala Dinas Perindustrian dan Koperasi (Disperindagkop) Berau, Wiyati. Dikatakannya, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Bulog terkait pendistribusian gula tersebut.
Menurutnya, seminggu yang lalu Bulog telah menerima sekitar 260 ton gula pasir curah. Namun, hingga saat ini Bulog belum memiliki rumah pangan sendiri untuk mendistribusikan langsung ke masyarakat.
“Ya ini salah satu cara untuk mengendalikan harga juga. Bulog bekerjasama dengan kami,” ucapnya kepada portalberau.com, Kamis (2/11/2017).
Untuk itu, lanjut wiyati, Bulog meminta agar Disperindagkop memberikan rekomendasi kepada distributor, guna membantu distribusi gula.
“Bulog tidak mungkin menjual gula secara eceran, jadi mereka meminta bantuan dari para distributor melalui rekomendasi Disperindagkop,” jelasnya.
Sementara itu, hingga saat ini hanya ada satu distributor yang telah mengajukan surat rekomendasi yang kemudian telah diterbitkan.
Ia juga menjelaskan tidak ada batasan dalam pembelian gula oleh distributor kepada Bulog, namun distributor wajib mematuhi Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan, yakni Rp12,5 ribu per kilogram.
“Distributor mendapat harga Rp11 ribu per kilogram dari Bulog. Harga lebih rendah dari harga pasaran yang bisa sampai Rp14 per kilogram,” ungkapnya.
Apabila ada distributor yang tidak mematuhi HET yang telah ditetapkan, Wiyati menegaskan akan memberikan teguran hingga sanksi tegas berrupa pencabutan surat rekomendasi. (tim)
0 comments :
Post a Comment