-->

APBN 2018 Bertambah, Mensos Ajak Pemda Perkuat Komitmen Pengurangan Kemiskinan dan Kesenjangan

Posted by marta on 2 November 2017

IST

JAKARTA, PORTALBERAU - Pemerintah telah memutuskan meningkatkan anggaran Kementerian Sosial (Kemensos) sebesar 138  persen yakni dari Rp17,318 triliun pada tahun 2017 menjadi Rp 41,295 triliun pada tahun 2018.
"Kenaikan pertama pada anggaran Program Keluarga Harapan (PKH) dari 6 juta menjadi 10 juta penerima manfaat. Kenaikan kedua disebabkan adanya pergeseran  anggaran subsidi Beras Sejahtera (Rastra) menjadi Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Bansos Rastra," terang Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa usai rapat kerja dengan DPR RI Komisi VIII di Jakarta, Selasa (17/10). 
Dikatakan Mensos, anggaran subsidi Rastra sebelumnya ada di BA BUN 999 di Kementerian Keuangan. Pada 2018 anggaran tersebut dialihkan ke BA 027 di  Kementerian Sosial mengingat subsidi  rastra sudah terkonversi menjadi BPNT dan bansos rastra.
"Pengalihan subsidi rastra dari anggaran Kemenkeu ke anggaran Kemensos ini menjadikan  anggaran Kemensos naik drastris. Tetapi yang terjadi sebenarnya adalah pergeseran saja," tutur Khofifah. 
Mensos menjelaskan pengalihan anggaran subsidi rastra menjadi BPNT merupakan keputusan strategis pemerintah untuk memberikan perlindungan sosial di bidang pangan secara lebih komprehensif mengingat keluarga penerina manfaat dapat mengonversikan bantuan pangan dalam bentuk beras, telur, minyak goreng dan gula. 
Keluarga Penerima Manfaat (KPM) mendapatkan bantuan top up sebesar 110 ribu setiap bulan. Konversi ini juga bertujuan untuk  mengurangi kemungkinan ketidaktepatan waktu, sasaran, kualitas maupun jumlah bansos.
Ia menambahkan ada dua hal yang menjadi fokus kinerja Kemensos pada tahun 2018. Pertama, peningkatan efektivitas dan penguatan program perlindungan dan jaminan sosial dilakukan melalui PKH dari 6 juta keluarga menjadi 10 juta keluarga. 
Kedua, agar penyaluran subsidi tepat sasaran, maka pemerintah mengalihkan penyaluran bantuan Beras Sejahtera menjadi Bantuan Pangan Non Tunai dan memperluas jumlah penerimanya.
Optimistis Hadapi Tantangan
Tahun anggaran 2018, kata Mensos, merupakan tahun penuh tantangan. Ini karena penambahan anggaran bansos ini tidak dibarengi dengan kenaikan anggaran penunjang untuk penyelenggaraan kegiatan. 
"Postur anggarannya  Rp720.608.591 atau hanya 1,74 persen dari  komposisi anggaran  pagu alokasi tahun anggaran 2018," terang Mensos. 
Namun demikian, lanjutnya, Kemensos berkomitmen bahwa minimnya anggaran penunjang  bukan halangan. Ini merupakan challenge atau tantangan seluruh awak kementerian yang dipimpinnya untuk bekerja keras mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik. 
"Kuncinya adalah disiplin dan sinergi di internal Kemensos. Saya yakin dan optimistis hal ini tetap bisa berjalan maksimal," tambahnya.
Selanjutnya Khofifah juga meminta pemda dapat memaksimalkan pemantauan dan dukungan terhadap pelaksanaan kedua program ini. (kemsos.go.id)

» Terimakasih telah membaca: APBN 2018 Bertambah, Mensos Ajak Pemda Perkuat Komitmen Pengurangan Kemiskinan dan Kesenjangan

Related Posts

Portal Berau Updated at: November 02, 2017

0 comments :

Post a Comment