-->

Besok, Seminar Nasional dan Bedah Buku 'Menapak Jalan Pertanian Berkelanjutan' Akan Digelar

Posted by PORTALBERAU on 27 November 2017


TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Kedaulatan pangan merupakan hal yang sangat penting bagi sebuah negara, sebab dengan hal itu dapat membentengi sebuah bangsa dari krisis pangan. Namun, terwujudnya kedaulatan pangan tak lepas dari kemandirian petani itu sendiri.


Sebagai upaya untuk mendorong kemandirian sektor pertanian yang menjadi penunjang kedaulatan pangan di Kabupaten Berau, melalui berbagai aspek, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Menapak Indonesia juga telah berkontribusi dalam melakukan berbagai pendampingan dibeberapa kampung terkait pertanian berkelanjutan tersebut.

Upaya-upaya tersebut diantaranya melakukan pengkajian terkait permasalahan pertanian saat ini secara menyeluruh, termasuk mendorong pemerintah untuk melakukan intervensi melalui kebijakan seperti menyediakan informasi pasar, perbaikan infrastruktur  dan jalur distribusi hingga perbaikan harga ditingkat petani dan perlindungan pasar bagi komoditi lokal.

Salah satu kontribusi Menapak Indonesia yang didukung oleh MCA-Indonesia ialah melaksanakan proyek pertanian berkelanjutan. Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan kewirausahaan pertanian berkelanjutan.

"Ada tiga pilar yang menjadi tumpuan kita dalam melaksanakan pembangunan pertanian berkelanjutan ini. Diantaranya ekologi, sosial dan ekonomi. Karena salah satu ciri utama pertanian berkelanjutan ini adalah terpeliharanya agro-ekonomi yakni dimana keseimbangan ekologi dan keanekaragaman hayati tetap terjaga," jelas Ketua Menapak, Sholatur Rahmat, saat melakukan jumpa pers di Warkop Daeng Iccang, Senin (27/11/2017), sekitar pukul 13.00 lalu.

Selain itu, metode pertanian berkelanjutan tersebut merupakan salah satu bagian dari implementasi pembangunan berkelanjutan. Adapun pertanian berkelanjutan yang dikembangkan dalam tersebut diharapkan dapat berkontribusi dalam mendorong terwujudnya kedaulatan pangan di Kabupaten Berau.

"Salah satu bentuk kontribusi tersebut adalah produksi pengalaman dam pembelajaran pelaksanaan proyek pertanian dalam bentuk buku dan audio visual. Kita harapkan ini bisa jadi inspirasi dan pembelajaran untuk para pihak dalam mengembangkan upaya kemandirian pangan," lanjutnya.

Untuk mendistribusikan pengalaman tersebut kepada pihak lain, Selasa (28/11/2017), akan digelar seminar nasional yang bertujuan agar seluruh pihak dapat memahami situasi umum tentang kebijakan politik pangan ditingkat global dan nasional yang berdampak pada kebijakan tingkat regional maupun lokal.

Seminar nasional tersebut akan dilaksanakan di Hotel Derawan Indah, Tanjung Redeb, dan akan dihadiri oleh beberapa narasumber dari kalangam praktisi, institusi pemerintah, akademisi, serta aktivis NGO lokal dan Nasional.

"Dalam seminar ini akan dicari soluso kreatif untuk mendorong pertanian berkelanjutan sekaligus solusi kemandirian pangan," ujarnya.

Selain itu, seminar nasional yang pertama kalinya digelar tersebut juga akan menghadirkan peserta dari berbagai kampung dampingan dan peserta lainnya.

"Kami ingin mengajak seluruh komponen yang ada di Kabupaten Berau untuk terus mengembangkan kegiatan semacam ini, menjadikannya sebagai tradisi dalam membahas persoalan konkret masyarakat secara ilmiah, yakni dengan mengakomodir pandangan dari berbagai sudut pandang dan keberagaman pendapat. Sebab kami yakini, keberagama atau perbedaan merupakan rahmat," tandasnya.

Tak hanya seminar, juga akan dilaksanakan bedah buku ' Menapak Jalan Pertanian Berkelanjutan' yang merupakan karya dari Menapak Indonesia dalam melakukan pendampingan pertanian berkelanjutan dibeberapa kampung yang ada di Kabupaten Berau.

» Terimakasih telah membaca: Besok, Seminar Nasional dan Bedah Buku 'Menapak Jalan Pertanian Berkelanjutan' Akan Digelar

Related Posts

Portal Berau Updated at: November 27, 2017

0 comments :

Post a Comment