TANJUNG REDEB, PORTALBERAU - Aksi pemukulan antar anggota sempat mewarnai rapat anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Berau sekitar pukul 15.00 Wita, Senin (27/11/2017) kemarin. Akibat aksi tersebut korban berinisial Md melapor ke Mapolres Berau.
Kapolres Berau, AKBP Andy Ervyn melalui Kasat Reskrim AKP Damus Asa membenarkan jika Polres menerima laporan atas kasus pemukulan dan korban mengalami luka di bagian wajah. Setelah mendapat laporan tersebut beberapa anggota KPU pun dipanggil ke Polres untuk diminta keterangan.
"Ya memang kita ada terima laporan tersebut, namun belum kita periksa karena kemarin (Senin) mereka ada rapat untuk persiapan Pemilu dan kita kasih kesempat untuk melanjutkan dulu, tapi sampai saat ini belum ada datang kembali," ungkapnya.
Dikatakannya, menurut keterangan sementara kriminologi kejadian yakni saat berlangsungnya rapat, korban dan pelaku sempat saling berargumen dalam menyampaikan pendapat. Entah tensi pembahasan semakin naik dan infonya korban sempat mengangkat kursi, dan saat itu juga pelaku reflek melakukan pemukulan.
"Itu Informasi sementara, kita masih perlu lakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap korban, pelaku dan saksi-saksi yang menyaksikan kejadian tersebut," tambahnya.
Sampai saat ini para anggota KPU belum datang ke Polres Berau untuk memberikan keterangan. Sejauh ini pun korban masih terus menuntut agar kasus ini terus diproses.
"Kita tunggu saja, dan dari korban sih tetap menuntut ini diproses, kalau keterangannya pemukulan hanya 1 kali," bebernya.
Terpisah, Ketua KPU Berau, Robby Maula tak mau berkomentar banyak terkait kejadian ini, yang jelas menurutnya ini merupakan kejadian internal dan diharapkan kedua belah pihak mendapatkan yang terbaik dan hikmah selain itu menjadi atensi khusus terhadap KPU.
"Ya mudahan jalan yang ditempuh ini merupakan jalan atau jalur yang terbaik yang ditempuh," pungkasnya. (Tim)
0 comments :
Post a Comment