TELUK BAYUR, PORTALBERAU - Sinkronisasi program CSR 2018 PT Berau Coal digelar di Kantor Kelurahan Teluk Bayur pada Selasa (28/11/2017). Sinkronisasi atau penyamaan persepsi ini dihadiri oleh kepala sekolah atau perwakilan dari sekolah-sekolah di Kecamatan Teluk Bayur, dan beberapa dari posyandu dan puskesmas Teluk Bayur. Gelaran sinkronisasi ini memaparkan beberapa program Corporate Social Responsibility (CSR) yang sudah dijalankan pada 2017, sekaligus menyamakan persepsi untuk kelanjutan program CSR selanjutnya.
Dari semua paket yang masuk dalam program CSR ini, hampir 95% sudah terealisasi, baik dari sarana maupun prasarananya. Untuk bidang pendidikan, ada 5 paket yakni 3 Sekolah Dasar, 1 TK, dan 1 Sekolah Menengah Pertama yang sudah selesai tercover. Sedangkan untuk beasiswa SPP yg diajukan sebanyak 40 mahasiswa, tapi yang terlaksana di 2017 hanya 30 mahasiswa.
"Untuk pendidikan ini yang belum ada feedback atau kelanjutannya yakni program rumah pintar, sedangkan untuk yang lainnya sudah tercover semua, ya meskipun ada beberapa yang masih dalam proses penyerahan karena menunggu barang pesanan yang agak lama, tapi itu akan kita selesaikan sampai akhir tahun ini," terang Ary Hendra, Koordinator CSR SMO HO PT Berau Coal, ketika ditemui di sela-sela pemaparan sinkronisasi.
Sedangkan untuk bidang program kesehatan, ada 12 posyandu dan 1 puskesmas dimana hampir semuanya terealisasi, bahkan sampai detil permintaan posyandu pun sudah tercatat dalam laporan hasil sinkronisasi 2017. Tak hanya itu, untuk pengolahan sampah di Teluk Bayur pun sudah dipersiapkan tong sampah yang akan segera diserahkan juga ke pihak Kelurahan Teluk Bayur.
"Pengendalian penyakit yang tidak dijalankan programnya, karena dari pihak Kelurahan Teluk Bayur tidak ada permintaan fogging atau pengasapan," lanjutnya.
Sedangkan untuk Lingkungan Sosial Budaya (LSB) yang sudah terealisasi ada 4 paket. Selain itu, fasilitas keagamaan dan Taman Pendidikan Alquran (TPA) juga sudah terealisasi. Tak hanya itu, untuk pembangunan infrastruktur diantaranya surau RT 20 sudah selesai dibangun, dan posyandu Karya Bakti yang tinggal menunggu untuk direhab.
Selain Teluk Bayur, ada 4 kampung lain yang juga akan dilakukan sinkronisasi, diantaranya Kampung Tasuk dan Kelurahan Rinding, yang akan dilaksanakan pada tanggal 29 November dan 30 November.
Semua yang masuk dalam laporan sinkronisasi 2017 merupakan program masukan dari 12 RT, 7 SD, dan 1 SMP di Teluk Bayur yang disampaikan ke pihak kelurahan. Hal ini juga dijelaskan oleh Sekretaris Camat Teluk Bayur, Muhammad Said.
"Kita berterimakasih kepada PT Berau Coal yang sudah mengadakan program CSR ini, karena dengan begitu, program yang tidak tercover di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), bisa tetap berjalan. Pemerintah berharap peran aktif dari pelaku usaha untuk memback up kegiatan yang tidak teranggarkan, dan ini sudah dilakukan oleh PT Berau Coal. Sehingga diharapkan CSR ini juga bisa maksimal. Komunikasi yang baik dan intens juga bisa terjalin, baik antara pihak perusahaan dengan masyarakat maupun dengan pemerintah, sehingga ada transparansi dan tidak menimbulkan miss communication. Jika memang program tersebut tidak bisa direalisasikan, sebaiknya dari pihak perusahaan juga memberikan penjelasan, sehingga masyarakat tidak menunggu-nunggu," terangnya. (Tim)
0 comments :
Post a Comment