-->

Jual Paruh Burung Rangkong di Medsos, Pria Ini Jadi Bulan-bulanan

Posted by PORTALBERAU on 4 November 2017

Foto ini Diambil Pukul 17.23 Wita

TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Rangkong Badak atau dalam bahasa latinnya Buceros rhinoceros adalah burung yang tinggal di hutan hujan tropis Kalimantan.

Burung rangkong badak berukuran sangat besar, yaitu 110–127 cm. Burung ini adalah salah satu jenis dari burung rangkong yang terbesar. Hewan ini hidup juga di hutan Sumatera dan Jawa. 

Selain itu, kehilangan tempat tinggal akibat eksploitasi hutan dan makanannya yang berkurang. Ada 200 jenis pohon Ara yang menjadi pakan utama rangkong,termasuk rangkong badak. 

Bila dibanding burung lainnya, rangkong dianggap paling mampu dalam menebarkan biji ara, karena daya jelajahnya yang tinggi.

Sumber: Good News From Indonesia
Baca juga: Mengaku Dibajak, Pemilik Akun Minta Maaf

Namun sayang, meski telah masuk dalam daftar hewan yang dilindungi karena mendekati kepunahannya, masih ada saja oknum-oknum yang tega membunuh bahkan memperjualbelikan Rangkong. 

Salah satunya seperti yang dipantau portalberau.com di Lapak Jual Beli Berau, seorang netizen melapakkan patok burung Rangkong disertai dengan dua buah foto bergambar kepala burung dilindungi tersebut.

"Barangkali ada yang minat patok burung Rangkong," tulis akun tersebut pada Sabtu (4/11/2017).

Mengetahui hal tersebut, aktivis lingkungan dan konservasi Pro Fauna Berau, Bayu Sandi, langsung memberikan teguran kepada netizen yang melapakkan patok burung Rangkong tersebut.

"Itu burung Rangkong Badak. Semua jenis Rangkong dilindungi. Burung ini ada diseluruh Kalimantan. Saya sudah japri (pesan pribadi) ke dia (penjual burung Rangkong)," ungkapnya.

"Maaf mas ini salah satu hewan endemik Kalimantan yang di lindungi dilarang diperjual belikan setau saya apalagi sengaja membunuh," tulis akun Taufiq Rasdin Saleh mengomentari postingan tersebut. (Tim)

» Terimakasih telah membaca: Jual Paruh Burung Rangkong di Medsos, Pria Ini Jadi Bulan-bulanan

Related Posts

Portal Berau Updated at: November 04, 2017

0 comments :

Post a Comment