Dok Pemkab |
TANJUNG REDEB, Dalam menyambut Natal dan tgahun baru,
rencananya Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan
(Diskoperindag) Berau, bakal menggelar pasar murah. Tak hanya itu, Diskoperindag juga akan
melakukan pengawasan terhadap cadangan dan harga pangan.
Kepala
Disperindagkop Berau, Wiyati mengatakan, pasar murah ini bertujuan untuk
menstabilkan harga bahan pangan, yang cenderung mengalami kenaikan saat hari
besar seperti hari raya Idul Fitri, Natal dan pergantian tahun,
“Jadwalnya belum
bisa kami pastikan, tapi biasanya digelar bulan Desember nanti, berdekatan
dengan perayaan Natal dan tahun baru,” ujar mantan Kepala Perpustakaan dan
Arsip Daerah ini.
Seperti biasa,
pasar murah ini akan digelar di sejumlah kecamatan, seperti Tanjung Redeb
hingga Kecamatan Kelay dan Segah. Beberapa bahan pokok yang akan dijual di
bawah harga pasaran diantaranya beras, gula, minyak goreng, tepung, susu,
hingga minuman yang menjadi kebutuhan masyarakat baik untuk keperluan jelang
Natal dan tahun baru.
Dalam program
pasar murah ini, Disperindagkop bekerja sama dengan agen dan menjual bahan
pokok dengan harga agen. Sehingga harga jual jauh lebih murah dari harga di
pasaran.
Dengan adanya
pasar murah itu diharapkan bisa mengurangi keresahan masyarakat akan tingginya
harga kebutuhan bahan pokok, khususnya menjelang perayaan hari-hari besar,
sekaligus meningkatkan daya beli masyarakat.
Dijelaskannya,
pasar murah ini merupakan upaya antisipasi kenaikan harga kebutuhan pokok.
“Karena biasanya menjelang perayaan Natal dan tahun baru harga barang naik.
Makanya dibuat pasar murah, biar warga tidak kesulitan,” jelasnya.
Wiyati
mengatakan, kenaikan harga biasanya dipicu oleh beberapa faktor, diantaranya
distribusi yang terhambat karena cuaca buruk, atau proses bongkar muatnya
membutuhkan waktu lama. Bisa juga karena ulah spekulan yang menimbun bahan
pangan, sehingga mengakibatkan permintaan meningkat sementara barang yang
dibutuhkan tidak tersedia, akibatnya bisa ditebak, harga melonjak naik.
Meski demikian,
Wiyati mengimbau warga agar tidak panik, pasalnya Disperindagkop selama ini
terus memantau harga dan cadangan kebutuhan bahan pangan, sehingga pihaknya
memastikan tidak terjadi kelangkaan.
“Hingga kini,
akmi terus melakukan pengawasan terhadap pasokan, distribusi dan harga bahan
pangan di Kabupaten Berau, dan pemantauan ini kami lakukan setiap hari,”
ungkapnya. (hms5)
0 comments :
Post a Comment