TANJUNG REDEB,
PORTALBERAU – Terjadinya kasus penimpasan di salah satu café yang ada di Berau
diduga juga karena faktor Minuman Keras (Miras).diketahui, akibat kasus
tersebut, ayah dan anak menjadi tersangka dan harus mendekam dibalik jeruji
besi Mapolres Berau.
“Kita akan
periksa perijinan mereka, tapi kita juga akan berkoordinasi dengan pemerintah
daerah. Karena hal seperti ini tidak bisa dilakukan sendiri, dan nanti akan
kita koordinasikan,” ungkapnya saat pers rilis kasus penikaman beberapa hari
lalu.
Pemngecekan
perijinan tersebut tak hanya dilakukan terhadap satu café yang cenderung
berktifitas seperti Tempat Hiburan Malam (THM) itu saja. Namun beberapa THM
yang ada di Berau akan diperiksa.
“Bukan hanya
satu, nanti kita periksa juga yang lain jika memang menjual miras kita lihat
ada ijinnya apa tidak,” bebernya.
Jika dalam
kegiatan nanti ditemukan hal-hal seperti yang diantisipasi ini, maka tindakan
tegas akan diberikan kepada pengelola café atau THM. Karena hal tersebut jelas
banyak tidak bermanfaatnya.
“Kalau memang
ada dan tak memiliki ijin maka akan kita tindak seperti harapan masyarakat
secara umum. Kami juga harap masyarkaat bisa bekerjasama dalam hal mencegah
peredaran miras dengan cara memberi informasi jika memang tahu atau melihat ada
yang menjual miras,” pungkasnya. (Tim)
0 comments :
Post a Comment