PULAU DERAWAN,
PORTALBERAU – Sekitar 50 Siswa-siswi
Sekolah Menengah kejuruan (SMK) Perikanan, Pulau Derawan dengan semangat
mengikuti edukasi dan training singkat terkait reolkasi telur penyu yang
dilakukan oleh Profauna Borneo para Kamis (24/11/2017) lalu.
“Di alam beberapa penyu
membuat sarang terlalu dekat dengan garis air sehingga rawan “kebanjiran” dan
telur menjadi busuk atau tidak bisa menetas. Sehingga diperlukan relokasi untuk
menyelamatkannya,” ungkap Bayu
Dikatakannya, perlindungan
terhadap penyu ini merupakan tugas semua pihak. Tekhik yang diberikan ini juga
sebagai langkah memberi edukasi agar para pelajar peduli dan menjaga penyu mulai
dari telur hingga satwanya.
Seperti di Indonesia, Turki
pun sudah memberlakukan perlindungan penuh kepada penyu. Namun memang ada
bedanya. Jika di Indonesia masyarakat masih sembunyi-sembunyi makan telur pengu
bahkan dagingnya dan jika diingatkan terkadang ada yang komplain, sementara di daerah
Pamukele, Turki, preman atau mafia sekalipun tidak berani bermaik dengan penyu
karena resko hukuman sangat berat.
0 comments :
Post a Comment