|
Internet |
JAKARTA, PORTALBERAU - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) bangun Web-based Sistem
Pelaporan Online Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (karhutla) di areal
konsesi mitra, untuk memudahkan pelaporan para pemegang ijin dalam kegiatan
pengendalian karhutla.
Dalam sosialisasi sistem ini di Jakarta beberapa waktu
lalu. Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (PKHL), Raffles B.
Panjaitan menyampaikan bahwa,selama ini pelaporan kegiatan pengendalian
karhutla dilakukan secara manual. Untuk itu dikembangkan sistem online
untuk memudahkan pemantauan kinerja perusahaan, sehingga pelaksanaannya lebih
efektif dan efisien.
“Setiap bulannya Direktorat PKHL menerima lebih dari
2.500 laporan yang harus ditelaah dan dianalisis. Dengan keterbatasan sarana
prasarana serta sumber daya manusia, tentunya memberikan tantangan tersendiri
untuk dapat bekerja sesuai yang diharapkan, apabila sistem pelaporan masih
memakai pelaporan yang konvensional (manual). Untuk itu, perlu dibuat Sistem
Pelaporan Online seperti ini,” tegas Raffles.
Selain profil perusahaan, sistem ini akan merekam upaya
pengendalian karhutla yang meliputi pencegahan, pemadaman dan penanganan pasca
kebakaran, serta penyelamatan. Saat ini sistem masih pada taraf uji coba dan
mulai akan digunakan tahun 2018.
Dalam waktu dekat, akan dilakukan sosialisasi ke
provinsi-provinsi rawan karhutla dengan mengundang perusahaan konsesi setempat,
sehingga sistem ini dapat segera diterapkan dan memperoleh saran masukan untuk
penyempurnaannya.
“Melalui sistem ini, diharapkan semua perusahaan
dapat selalu berperan aktif dalam upaya pengendalian karhutla baik di wilayah
konsesi maupun di sekitar konsesi”, harap Raffles.
Sementara itu, jumlah hotspot pukul 20.00 WIB
(08/11/2017) lalu, berdasarkan pantauan satelit NOAA dan TERRA AQUA (NASA),
masing-masing terpantau ada 2 hotspot dan 19 hotspot.
Dengan demikian, untuk periode 1 Januari – 8 November
2017 lalu pada satelit NOAA, terdapat 2.540 hotspot di seluruh Indonesia. Sedangkan
pada periode yang sama di tahun 2016, tercatat sebanyak 3.762 hotspot, sehingga
terdapat penurunan sebanyak 1.222 hotspot atau sebesar 32,48%.
enurunan sejumlah 1.443 titik (38,52%) juga ditunjukkan
oleh satelit TERRA-AQUA (NASA) confidence level ≥80%, yang mencatat 2.303
hotspot di tahun ini, setelah sebelumnya di tahun 2016, tercatat sebanyak 3.746
hotspot. (*)
SUMBER: http://www.menlhk.go.id
» Terimakasih telah membaca:
Sistem Ini Dikembangkan untuk Cegah Karhutla
0 comments :
Post a Comment