Humas Pemkab |
TANJUNG REDEB, PORTAL BERAU - Pemerintah Kabupaten Berau terus berupaya dalam
memaksimalkan sumber-sumber pendapatan dalam mendukung pembangunan daerah.
Salah satunya melalui investasi yang masuk ke Bumi Batiwakkal. Banyaknya
investor yang menanamkan modalnya bakal memicu perputaran ekonomi yang sangat
cepat hingga memberikan pendapatan bagi daerah.
Langkah Pemkab dalam menarik investasi ini adalah pemenuhan sejumlah fasilitas pendukung, seperti pelabuhan ekspor-impor. Disampaikan Wakil Bupati Agus Tantomo, pemenuhan pelabuhan ini merupakan pendukung utama dalam memancing investor ke Berau. Dengan adanya pelabuhan ini maka arus keluar-masuk produk dari Berau akan lebih cepat, dan memberikan kemudahan bagi investor dalam menjalankan usahanya.
“Jadi kita kejar terus agar pelabuhan Mantaritip bisa cepat selesai, karena ini akan menjadi daya tarik bagi investor,” katanya.
Ia menilai, dalam menjaga pertumbuhan ekonomi, selain dari sisi perluasan lapangan kerja, hal yang sangat penting adalah membuka peluang investasi. Dengan percepatan pengoperasian dermaga ekspor Mantaritip maka peluang investasi juga terbuka lebar. Beroperasinya dermaga ini akan membuat kawasan sekitar menjadi sentra industri ini.
“Kita
harapkan mendorong perekonomian Kabupaten Berau dan menopang keberadaan
pelabuhan yang ada di Tanjung Redeb,” ujarnya.
Dalam pertemuan terakhir dengan
Kementerian Perhubungan beberapa waktu lalu, pembangunan dermaga ini akan
dilanjutkan di tahun depan. Dalam lanjutan pembangunan Pelabuhan Mantaritip,
tidak hanya dilakukan pemerintah pusat. Namun Pemkab Berau juga diminta untuk
segera menuntaskan pembangunan jalan poros menuju pelabuhan. Sehingga
pembangunan pelabuhan dan akses jalan dapat dikerjakan bersamaan.
Dalam tahap awal, luas sisi darat
yang dibutuhkan untuk membangun terminal dan fasilitas pendukung dermaga
lainnya berkisar 2 hektare dan sudah disiapkan Pemkab Berau. Namun dalam rangka
pengembangan, termasuk mendukung kawasan industri, dibutuhkan luasan sisi darat
sekitar 40 hektare yang memang harus disiapkan bertahap.
Dalam pengembangan jangka panjang,
Kementerian Perhubungan tidak hanya melanjutkan pembangunan pelabuhan yang
sudah ada saat ini. Tetapi juga merencanakan pembangunan dermaga yang lebih
besar pada kawasan yang sama. Hal ini seiring dengan posisi pelabuhan yang
strategis di Kabupaten Berau, serta kemudahan akses ke beberapa daerah lain di
sekitarnya.
“APBN sudah siapkan sisi laut dan
darat, kalau kita berkewajiban untuk pembangunan jalan. Kita juga sudah
rencanakan membuat jalan by pass dari Tanjung Redeb ke sana, yang sebelumnya 67
km akan dipotong menjad 35 km saja,” pungkasnya. (hms5)
0 comments :
Post a Comment