Mengungkapkan rasa
syukur atas panen hasil pertanian maupun perkebunan, Pesta Budaya Meja Panjang
(Uma Da'dou) 2017 pun digelar. Pesta adat yang menjadi agenda tahunan warga
Kampung Merasa Kecamatan Kelay ini, tak pernah sepi setiap tahunnya. Bahkan,
gelarannya semakin meriah dari tahun ke tahun.
KELAY, PORTAL BERAU
Dukungan penuh pesta
adat inipun diberikan oleh PT Berau Coal yang notabene memang memiliki program
4 pilar bagi kampung-kampung yang berada di area lingkar tambang, yang sudah
berjalan secara kontinyu dan berkesinambungan, dimana program tersebut juga
diterapkan di Kampung Merasa. Tak hanya infrastruktur, seni dan budaya pun
masuk dalam salah satu program dari Corporate Social Responsibility (CSR) PT
Berau Coal ini.
"Kami sangat
mengapresiasi gelaran pesta budaya ini, terlebih Kampung Merasa juga salah satu
kampung yang masuk dalam area lingkar tambang, dan untuk program Berau Coal
sendiri juga mencakup seni budaya. Maka dari itu, Meja Panjang yang digelar
masyarakat Kampung Merasa ini merupakan bentuk pelestarian budaya asli
Kabupaten Berau," ungkap Muhammad Khodim, Manager CSR PT Berau Coal,
ditemui di sela-sela acara.
Apresiasi diberikan
lantaran beragam etnis dan suku yang ada di Kampung Merasa, baik itu Dayak
Basap, Dayak Kenyah, dan Dayak Punan, yang ternyata mempunyai cerita nenek
moyang yang sama, memiliki toleransi dan nilai kerukunan yang cukup tinggi.
"Apalagi pesta
budaya semacam ini juga menjadi simbol kebudayaan yang bisa memberikan hal
positif, yang juga menjadi daya tarik pengunjung, baik wisatawan lokal maupun
wisatawan asing, yang pastinya akan tertarik untuk melihat gelaran acara
seperti ini," tambahnya.
Bupati Berau, yang
diwakili oleh Asisten I, Anwar, dalam sambutannya juga mengungkapkan hal
senada, yakni apresiasi terhadap gelaran acara tersebut, lantaran acara ini
menjadi tempat berkumpulnya seluruh masyarakat khususnya suku Dayak, dan
masyarakat Kabupaten Berau pada umumnya.
"Mudahan dengan
adanya pesta budaya Uma Da'dou ini, seni dan budaya Dayak semakin dikenal luas.
Tak hanya itu, juga menumbuhkan nilai budaya sejak dini dan meningkatkan
kualitas budaya Indonesia, khususnya Kabupaten Berau, hingga ke
mancanegara," paparnya.
Kepala Adat Kampung
Merasa, Toran Apuy, dalam sambutannya juga mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak, baik Pemkab Berau, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau,
maupun perusahaan-perusahaan yang sudah memberikan dukungan dan bantuan
sehingga gelaran pesta budaya Meja Panjang ini dapat terlaksana.
"Terima kasih
untuk semua pihak yang mendukung acara ini, karena tanpa itu semua, pesta
budaya ini tidak akan bisa terlaksana setiap tahunnya, bahkan sudah menjadi
agenda rutin tahunan. Dimana Uma Da'dou ini juga menjadi media yang menyatukan
suku Dayak di Berau, sehingga Kampung Merasa seluas 150 hektar yang ditempati
kurang lebih 1000 jiwa yang terbagi menjadi 5 RT ini bisa hidup rukun,"
jelasnya.(TIM)
0 comments :
Post a Comment