Foto by : tabloidjubi.com |
SAMARINDA, PORTALBERAU - Anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) maupun dana dari pusat (APBN) tidak cukup ideal untuk membiayai pembangunan infrastruktur secara keseluruhan. Karenanya, perlu terobosan melalui berbagai skema pembiayaan dan skema kerjasama untuk percepatan pembangunan infrastruktur di Kaltim.
Hal itu diungkapkan Gubernur Kaltim dalam sambutan tertulis disampaikan Kepala Bada Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kaltim H Zairin Zain pada Seminar Infrastruktur di Pendopo Lamin Etam, Senin (18/12). “Jika kita melihat pada kondisi APBD serta dana dari pusat tidak mencukupi. Karena setiap tahun semakin menurun,” katanya.
Oleh sebab itu, saat ini tidak bisa lagi berharap kepada APBD dan dana dari pusat untuk pembiayaan membangun infrastruktur publik. Pemerintah beserta seluruh pemangku kepentingan terkait harus memahami perspektif yang sama tentang kebijakan (regulasi) pola pembiayaan investasi infrastruktur.
Apalagi lanjutnya, Kaltim saat ini sedang gencar membuka pintu investasi diantaranya proyek jalan tol Balikpapan-Samarinda (99 km) dan pembangunan Bendungan Marangkayu. Termasuk pembangunan Bendungan Teritip, kawasan industri Maloy di Kutai Timur serta kilang minyak Bontang. Juga, pembangunan Terminal LPG Pengembangan Lapangan Gandalo, Maha, Gandang dan Bangka.
Pengembangan Lapangan Jangkrik terminal LPG dan pembangunan rel kereta api Kalimantan. “Bersama kita membangun political will untuk mempercepat penyediaan infrastruktur di Kaltim khususnya mendorong semua jajaran di pemerintahan mampu mengimplementasikan kerjasama dalam penyediaan infrastruktur,” harapnya.
Seminar infrastruktur dalam rangka Hari Bakti PU ke-72 dengan tema Kerja Bersama Mewujudkan Infrastruktur Kaltim yang Berkelanjutan dan Bermartabat. Kegiatan diikuti 200 peserta terdiri pimpinan OPD, asosiasi profesi dan perusahaan, perguruan tinggi serta praktisi/penggiat infrastruktur di Kaltim.
Dengan narasumber Ketua Umum Asosiasi Ahli K3 Konstruksi Indonesia Lazuardi Nurdin, Ketua Bidang Litbang DPD IAPI Jatim Herry Sinurat dan Dirjen Bina Konstruksi Kementerian PU Yusid Toyib. (yans/sul/ri/humasprov)
0 comments :
Post a Comment