-->

Pernah Roboh Ditiup Angin, Guru dan Orang Tua Siswa Tetap Swadaya Bangun 1 Ruang Kelas

Posted by PORTALBERAU on 10 December 2017


MARATUA, PORTAL BERAU - Sudah 6 bulan lamanya siswa SMA Negeri 9 Berau di Kampung Payung-payung, Kecamatan Maratua belajar di dalam ruangan kelas yang dibuat dari kayu bulat, dengan dinding dari kalsiboard dan beralaskan bebatuan tajam dari karang mati. Kondisi kelas ini tentu terlihat memprihatinkan. Namun demikian, siswa siswi disini tetap semangat bersekolah.


Wakil Kepala Sekolah SMAN 9 Berau, Matius Rerong mengatakan jika dewan guru bersama-sama membangun ruangan kelas baru tersebut. Hal ini dilakuakan sebagai upaya memenuhi kebutuhan sekolah guna menampung jumlah siswa yang terus bertambah setiap tahunnya.

"Saat ini ruangan kelas yang ada tidak cukup untuk  120 siswa. Sehingga kami sesama guru disini membuat kelas ini secara gotong royong, kayu kami ambil dari hutan, sementara atap dan kalsiboard itu bantuan dari orang tua siswa,"ungkapnya.

Diakuinya, jika saat proses membangun kelas tersebut sempat mengalami masalah. Bangunan yang telah dibuat bersama tersebut sempat roboh tertiup angin kencang akibat cuaca buruk, dan untungnya Saat itu bangunan belum pernah digunakan untuk aktivias belajar mengajar.

"Rangka bangunan sudah jadi saat itu, tinggal atapnya lagi. Datang angin kencang, bangunannya roboh dan terpaksa kami bangun lagi dari awal, "Ujarnya.

Anisa Riski Amalia salah satu siswi SMAN 9 Berau menyampaikan keinginannya untuk memiliki sekolah seperti sekolah lainnya yang memiliki fasilitas sekolah yang lengkap dan bisa belajar dengan nyaman.

Selama belajar dalam kelas tersebut dikatakan Anisa jika tingkat kosentrasi belajarnya menurun lantaran kepanasan ketika cuaca panas dan sebaliknya terkena percikan air hujan  saat hujan turun.

"Beginilah kondisi sekolah kami. Semoga pemerintah tau itu.Saya pengen juga sekolah saya ini punya fasilitas lengkap seperti sekolah lainnya,"harapnya.

Dari pantaun di lapangan pada hari Sabtu (9/12/17),ada sebanyak 36 siswa yang melaksanakan ujian semester di bangunan kayu tersebut. Sementara siswa lainnya menempati tiga ruangan kelas lama bangunan beton semen.


SMAN 9 Berau saat ini memiliki empat lokal. Satu lokal untuk ruangan guru dan  tiga lokal untuk ruang kelas belajar. (Tim)

» Terimakasih telah membaca: Pernah Roboh Ditiup Angin, Guru dan Orang Tua Siswa Tetap Swadaya Bangun 1 Ruang Kelas

Related Posts

Portal Berau Updated at: December 10, 2017

0 comments :

Post a Comment