Humas Pemkab |
TANJUNG REDEB, PORTAL BERAU
- Bekerjasama dengan Pusat Pengembangan
dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK) Bahasa Jakarta. Dinas
Pendidikan Kabupaten Berau menggelar pelatihan peningkatan kompetensi bagi guru
sekolah dasar (SD) dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia. Pelatihan yang
digelar di Meeting Room Hotel Grand Parama Tanjung Redeb, Selasa (5/12) hingga
Sabtu (9/12) besok, diikuti 50 guru dari SD inti se Kabupaten Berau.
Kepala Dinas Pendidikan Berau, Basri Sahrin, yang membuka pelatihan,
menyampaikan pelatihan peningkatan kompetensi guru SD mata pelajaran Bahasa
Indonesia diberikan kepada guru pandu atau fasilitator dari SD inti atau imbas
se Kabupaten Berau. Program ini dikatakannya merupakan upaya
dalam meningkatkan kompetensi para guru. Khususnya guru sekolah dasar dengan
pendidikan dan pelatihan ini. Ia berharap apa yang diberikan ini memberikan
nilai tambah bagi guru dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di
Kabupaten Berau.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada P4TK Bahasa yang
menjadi narasumber dalam pelatihan bagi guru SD mata pelajaran Bahasa Indonesia
ini,” ungkapnya.
Mereka yang
mengikuti pelatihan adalah guru dari SD inti atau imbas dari 13 kecamatan se
Kabupaten Berau yang menjadi percontohan. Sehingga diharapkan para guru yang
telah mengikuti diklat diharapkan akan bisa menularkan apa yang telah diterima
kepada guru guru di sekolah lainnya.
“Bagaimana pun materi yang disajikan
merupakan dasar dasar dalam rangka penyiapan penyusunan soal USBN (ujian
sekolah berstandar nasional). Sehingga para guru kami harapkan bisa menyerap
materi yang disampaikan,” tegasnya.
Sementara Kepala
Bidang Pembinaan SD Dinas Pendidikan Berau, Mardiatul Idalisah, menjelaskan
pelatihan yang digelar selama 5 hari ini para peserta akan mengikuti pelatihan
kompetensi sebanyak 40 jam. Adpaun materi pelatihan adalah dasar dasar Bahasa
Indonesia dan pembelajaran untuk jenjang SD dan teknik penyusunan soal. “Pola
pelaksanaan pelatihan ini untuk pembinaan seluruh guru SD mapel bahasa
Indonesia untuk menjadi instruktur didaerahnya sebagai penggerak atau
pengimbasan kegiatan melalui kelompok kerja guru,” jelasnya.
Pelatihan ini
bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru sekolah dasar, meningkatkan mutu
pendidikan terutama prestasi peserta didik pada mata pelajaran Bahasa
Indonesia.
“Pelatihan ini juga untuk menyiapkan fasilitator dalam kegiatan KKG
gugur inti di masing masing kecamatan,” tandasnya. (hms4)
0 comments :
Post a Comment